Kamis, Agustus 7, 2025
30.6 C
Jakarta

Bank Syariah Indonesia Cetak Laba Rp4,2 Triliun per September 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatat kinerja gemilang selama sembilan bulan 2023. Laba BRIS tumbuh 31,04% jadi Rp4,2 triliun dibanding periode sama 2022. Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pendapatan yang meningkat 6,94% menjadi Rp12,86 triliun, dari Rp12,03 triliun pada Januari-September 2022.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, kinerja gemilang BRIS ini membuktikan di tengah kondisi makro ekonomi dan situasi global yang tidak menentu, bank syariah mampu bertumbuah secara stabil dan berkelanjutan.

Menurut Hery, salah satu penopang dari pertumbuhan laba yang pesat yakni peningkatan volume pembiayaan yang mampu mendorong pendapatan margin bagi hasil tumbuh 15,74% YoY. Hingga September 2023, BRIS  mampu mengghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp262 triliun. Dari angka tersebut, komposisi dana murah berupa tabungan Rp115 triliun dan giro Rp42 triliun.

Di sisi lain, lanjut Hery, BRIS juga telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun, tumbuh 15,94% year on year. Pembiayaan didominasi oleh segmen konsumer sebesar Rp117,92 triliun, korporasi sebesar Rp54,39 triliun, mikro sebesar Rp21,45 triliun, SME Rp18,62 triliun dan komersial Rp11,86 triliun.

Selain itu, demikian hery, BRIS juga fokus dan berkomitmen dalam penyaluran pembiayaan berkelanjutan. Hingga September 2023, pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp53,6 triliun yang didominasi sektor UMKM sebesar Rp43,4 triliun, disusul sector pertanian Rp4,9 triliun, eco-effisien produk Rp3,3 triliun, energi terbarukan Rp1,4 triliun dan proyek eco-green sebesar Rp600 miliar. “Kami berkomitmen untuk terus menyalurkan pembiayaan yang sehat, berkualitas, serta berkelanjutan dalam jangka panjang,” tulis Hery dalam keterangan tertulisnya.

Hingga September 2023, menurut Hery, market share pembiayaan Bank Syariah Indonesia (BRIS) tumbuh 3,26% dibandingkan periode sama tahun 2022. Hal ini merupakan sinyal positif seiring dengan peningkatan market share industri perbankan syariah di Indonesia yang mengalami peningkatan 7%.

Artikel Terkait

Nixon Ungkap Progres Spin-Off BTN Syariah! Tunggu RUPSLB BVIS Akhir Agustus 2025, Ini Agendanya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bos PT Bank Tabungan Negara (Persero)...

Laba BCA Syariah Tembus Rp100 Miliar di Semester I 2025, Naik 12%!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan...

Indah Kiat (INKP) Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk Mudharabah, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Indah Kiat Pulp &...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru