STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis (09/1/2025) ditutup di level 7.064,588, melemah 15,764 poin atau kembali turun 0,22%, dari penutupan Rabu (08/1/2025) di posisi 7.080,352.
Penurunan IHSG dipicu oleh melemahnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 350 emiten ditutup turun dari 797 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (09/1/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.106,458 dan terendah di 7.062,095.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BREN dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp1.367,96 triliun, turun 2,39% jadi Rp10.225 per saham. Saham BBRI turun 1,23% jadi Rp4.030, BRMS turun 4,50% jadi Rp382, CUAN turun 5,07% jadi Rp13.100, dan TLKM turun 1,13% ke harga Rp2.620 per saham.
Sedangkan saham BBCA dengan kapitalisasi pasar Rp1.214,26 triliun, mengalami kenaikan harga 1,81% jadi Rp9.850 per unit. ASII naik 2,49% jadi Rp4.930. BBNI naik 0,23% jadi Rp4.380, BRRC naik 24,76% jadi Rp262, dan PTRO naik 6,19% ke harga Rp3.090 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (09/1/2025) ini mencapai 17,222 miliar saham senilai Rp7,878 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.159.049 kali. Nilai transaksi ini turun dibandingkan Rabu (08/1/2025) sebesar Rp9,390 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Kamis (09/1/2025) ini mencapai Rp12.385.578 triliun, turun dari Rp12.403.175 triliun, Rabu (08/1/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Kamis (09/1/2025) ini ditutup melemah. Indeks Hang Seng (Hong Kong) dan indeks Nikkei 225 (Jepang) ditutup turun masing-masing 0,20% dan 0,94%. Kemudian, indeks Straits Times (Singapura) dan indeks Shanghai (China) melemah masing-masing 0,63% dan 0,58%.
