STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi berkelanjutan III Tahap II Tahun 2023 PT Barito Pacific Tbk (BRPT) senilai Rp1 triliun akan ditawarkan kepada investor pada 21-23 November 2023. Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada 24 dan 28 November 2023. Sedangkan pencatatan obligasi BRPT di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November 2023.
Direksi BRPT dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Kamis (9/11) mengemukakan, obligasi emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III BRPT senilai total Rp3 triliun dengan dua seri.
Yakni, seri A sebesar Rp700 Â miliar dengan bunga tetap 8,50% per tahun memiliki tenor tiga tahun, dan seri B senilai Rp300 miliar berjangka waktu lima tahun dengan bunga tetap 9,50% per tahun.
Bunga obligasi BRPT dibayarkan setiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga pertama dilakukan pada 28 Februari 2024, sedangkan pembayaran bungan terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, masing-masing dilakukan pada 28 November 2026 untuk obligasi seri A dan 28 November 2028 untuk seri B.
Menurut Direksi BRPT, dana dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar Rp271 miliar digunakan untuk pembayaran sisa saldo utang Obligasi Berkelanjutan I BRPT tahap I/2019 seri A, sekitar Rp136 miliar untuk pembayaran atas saldo utang Obligasi I BRPT tahap II/2020 seri B, dan Rp86,319 miliar untuk pembayaran utang obligasi I BRPT tahap III/2020 seri C.
Sedangkan Rp185,6 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang obligasi II BRPT tahap II/2022 seri A, dan Rp152 miliar untuk pembayaran pinjaman ke Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta pembayaran utang kepada Bangkok Bank Public Companny Limited sebesar US$262,7 juta.
