STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk atau Spindo (ISSP) membukukan laba bersih sebesar Rp530,08 miliar (Rp75,03 per saham) pada tahun 2024, meningkat 6,42% dibanding Rp498,08 miliar (Rp70,50 per sahamP pada tahun 2023.
Seperti tergambar dari laporan keuangan Desember 2024 yang diumumkan, Senin (17/3/2025), kenaikan laba ISSP antara lain ditunjang oleh penurunan beban pokok pendapatan sebesar 6,95% jadi Rp5,01 triliun dari Rp5,38 triliun pada 2023.
Di samping itu, pertumbuhan laba Perseroan juga ditopang oleh penurunan beban umum dan administrasi sebesar 13,05%, dari Rp144,05 miliar menjadi Rp125,25 miliar pada 2024. Beban keuangan ISSP juga turun 11,11% menjadi Rp210,83 miliar, dari Rp237,18 miliar tahun 2023. Sementara beban penjualan dan distribusi turun 0,56% menjadi Rp159,64 miliar pada tahun 2024.
Akumulasi berbagai penurunan beban di atas mendorong laba sebelum pajak emiten produsen pipa dan tabung baja dengan aset Rp8,29 triliun per Desember 2024 itu tumbuh 5,46% jadi Rp675,58 miliar pada 2024 jika dibandingkan Rp640,58 miliar pada tahun 2023.
Seperti diketahui, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo, merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1971 di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam pipa/tabung baja, seperti pipa struktural, pipa air, pipa minyak dan gas, pipa baja tahan karat, pipa galvanik, tiang baja, dan tabung mekanis, serta produk terkait lainnya.
Saat ini, Perusahaan pipa baja tersebut mempekerjakan sekitar 1.000 pekerja di enam pabrik modern. Adapun lokasi pabrik Perseroan tersebut, antara lain di Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo (Jawa Timur), dan Karawang (Jawa Barat). (konrad)