STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau ketat pergerakan harga saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK). Kenaikan harga saham yang tidak biasa menjadi alasan pengawasan ketat dilakukan.
Saham PACK masuk kategori Unusual Market Activity (UMA). Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” ujarnya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (4/6/2025).
Informasi terakhir dari emiten ini adalah pemberitahuan rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa pada 21 Mei 2025. Sebelumnya, saham PACK sempat mengalami beberapa kali suspensi dan UMA.
BEI sempat menghentikan sementara perdagangan saham ini pada 20 Januari sampai 5 Februari 2025. Suspensi juga terjadi pada 12 hingga 23 Desember 2024, serta 7 sampai 19 November 2024. Selain itu, ada suspensi cooling down pada 5 November 2024 dan pengumuman UMA pada 1 November 2024.
Lonjakan harga saham PACK membuat Bursa kembali mencermati pola transaksinya. Para investor diminta waspada dan memperhatikan setiap jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari BEI.
Selain itu, investor juga disarankan memantau kinerja perusahaan dan keterbukaan informasi. Jika ada rencana aksi korporasi yang belum disetujui dalam RUPS, sebaiknya dikaji ulang secara cermat.
“Para investor perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi,” tambah Yulianto.
Pada penutupan perdagangan Selasa (3/6/2025), harga saham PACK naik Rp300 atau 9,93% menjadi Rp3.320 dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini membuat harga saham mencapai level tertinggi dalam 52 minggu terakhir.
Volume transaksi mencapai 25,21 juta saham dengan nilai total Rp80,32 miliar. Saham PACK diperdagangkan sebanyak 6.251 kali pada hari itu.
Saham dibuka di harga Rp3.200 dan sempat turun ke level terendah harian Rp2.950 sebelum akhirnya menguat hingga posisi penutupan tertingginya.
Dengan harga saat ini, kapitalisasi pasar Abadi Nusantara Hijau Investama tercatat sebesar Rp5,30 triliun. Rasio price to earnings (P/E ratio) perusahaan berada di level 5.691,17 kali.
Dalam setahun terakhir, saham PACK bergerak dari titik terendah Rp25 hingga menyentuh level tertinggi Rp3.320.
