Senin, Oktober 13, 2025
29.8 C
Jakarta

BEI Buka Kembali Suspensi 4 Saham dan 3 Waran, Ini Daftarnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan empat saham dan tiga waran mulai sesi I, Selasa, 14 Oktober 2025. Langkah ini diambil setelah otoritas bursa menilai seluruh saham tersebut telah memenuhi ketentuan dan kondisi perdagangan dinilai kembali normal.

Empat saham yang dicabut suspensinya meliputi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), PT Ever Shine Textile Industry Tbk (ESTI), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Selain itu, tiga waran terstruktur milik PT Rukun Raharja Tbk juga kembali diperdagangkan, yakni RAJADRCG6A, RAJAHDCK6A, dan RAJAZPCK6A.

Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., mengatakan pencabutan suspensi ini dilakukan setelah BEI menilai aktivitas perdagangan saham-saham tersebut sudah kembali sesuai dengan ketentuan bursa. “Berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 14 Oktober 2025,” ujarnya, dikutip Senin (13/10/2025).

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham IDPR dan PIPA pada 7 Oktober 2025. Sementara ESTI, RAJA, serta tiga waran milik RAJA disuspensi mulai 13 Oktober 2025. Suspensi dilakukan sebagai langkah perlindungan investor setelah terjadi pergerakan harga kumulatif yang dinilai tidak wajar.

Dengan pencabutan suspensi ini, saham dan waran tersebut kembali dapat diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I, 14 Oktober 2025. Khusus untuk waran terstruktur milik RAJA, pembukaan kembali dilakukan di seluruh pasar.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, saham IDPR melesat Rp122 atau 24,50% ke posisi Rp620 per lembar. Volume transaksi tercatat 4,98 juta lembar dengan nilai Rp3,05 miliar dari 1.727 kali transaksi.

Di hari yang sama, saham PIPA juga naik signifikan. Harganya bertambah Rp125 atau 25% ke level Rp625 per lembar. Volume transaksi mencapai 130,4 juta lembar dengan nilai Rp80,81 miliar dari 14.876 kali transaksi.

Sementara itu, pada perdagangan Jumat, 10 Oktober 2025, saham RAJA ikut menguat tajam. Harga saham emiten energi ini ditutup di Rp5.675 per lembar, naik Rp450 atau 8,61% dari posisi sebelumnya di Rp5.225. Saham RAJA dibuka di Rp5.275 dan sempat menyentuh level tertinggi Rp6.000 sebelum terkoreksi menjelang penutupan. Volume transaksi mencapai 137,46 juta lembar saham. Lonjakan ini membawa RAJA mencetak rekor tertinggi tahun ini di Rp5.675 per lembar. Dalam 52 minggu terakhir, pergerakan RAJA berada di kisaran Rp1.455 hingga Rp6.000 dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp23,99 triliun.

Saham ESTI juga ikut naik pada perdagangan 10 Oktober 2025. Harganya bertambah 9,6% atau 12 poin ke posisi Rp137 per lembar. Sepanjang perdagangan, saham ini dibuka dan bertahan di level yang sama hingga penutupan. ESTI mencatat harga tertinggi harian di Rp137 dengan volume transaksi 2,64 juta lembar. Kapitalisasi pasarnya kini sekitar Rp276,08 miliar. Kenaikan ini menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah di Rp34 pada 28 Februari 2025. Dalam setahun terakhir, saham ESTI bergerak di kisaran Rp34 hingga Rp137.

Artikel Terkait

Adhi Karya dan Mitra Konsorsium Teken Perjanjian Jalan Tol Bogor-Serpong Rp12,35 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)...

Patok Harga PMTHMETD Rp770 per Saham, Energi Mega Kantongi Dana Rp269,5 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Energi Mega persada Tbk (ENRG)...

Permodalan Nasional Madani Mulai Tawarkan Sukuk Berwawasan Sosial  Orange Rp1,02 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNMP) melakukan Penawaran...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru