Sabtu, Februari 8, 2025
28.2 C
Jakarta

Investor Wajib Baca! BEI Curigai Pergerakan Harga Saham Emiten-emiten Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengeluarkan peringatan kepada para investor mengenai potensi pergerakan aneh pada saham tiga Perusahaan. Ketiganya adalah PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY), PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), dan PT Multipolar Tbk (MLPL). Ketiga saham ini terindikasi mengalami Unusual Market Activity (UMA), yaitu pola transaksi yang tidak biasa.

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi para investor. Peringatan ini dikeluarkan untuk melindungi investor dari potensi risiko yang dapat timbul akibat UMA.

“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modali,” katanya, dalam keterbukaan informasi, dikutp Senin (21/10/2024).

Saham VTNY telah menunjukkan pergerakan harga yang mencurigakan sejak 10 Oktober 2024. Di sisi lain, saham IBOS juga telah beberapa kali mengalami UMA dan bahkan sempat disuspensi beberapa kali tahun ini. Informasi terbaru mengenai saham IBOS dirilis pada 10 Oktober 2024 melalui situs resmi BEI, mencakup laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Yulianto menyebut, pengumuman mengenai UMA terkait IBOS telah dikeluarkan pada beberapa tanggal, yaitu 26 Januari 2024, 30 April 2024, dan 15 Juli 2024. Selain itu, suspensi Cooling Down juga pernah diterapkan pada 7 Februari dan 15 Mei 2024, serta suspensi yang berlangsung dari 5 hingga 8 Maret 2024.

Saham MLPL juga mengalami kenaikan harga yang dianggap tidak wajar oleh BEI. Informasi terbaru mengenai MLPL dipublikasikan pada 10 Oktober 2024 melalui situs resmi BEI. Laporan tersebut mencakup registrasi pemegang efek bulanan. Yulianto juga menyampaikan bahwa BEI saat ini tengah memantau dengan seksama perkembangan pola transaksi saham MLPL.

Yulianto mengimbau investor untuk lebih teliti dalam menilai informasi yang disampaikan oleh perusahaan. BEI telah meminta klarifikasi kepada perusahaan terkait dan berharap investor memperhatikan jawaban tersebut sebelum mengambil keputusan. Penting bagi investor untuk melihat keterbukaan informasi dan kinerja perusahaan secara mendetail.

Ia juga menekankan bahwa rencana aksi korporasi yang belum disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) harus ditinjau dengan seksama. Para investor juga diingatkan untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin muncul di masa depan.

BEI berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru dan transparan melalui situs resmi mereka. Dengan demikian, investor dapat mengakses data yang akurat dan terkini. Peringatan ini menjadi sinyal bagi investor untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, terutama pada saham-saham yang terindikasi mengalami transaksi mencurigakan.

Yulianto mengimbau para investor untuk memperhatikan beberapa hal penting. Pertama, investor perlu menunggu jawaban dari perusahaan terkait permintaan konfirmasi yang diajukan oleh BEI. Kedua, investor harus mencermati kinerja perusahaan serta keterbukaan informasi yang disampaikan. Ketiga, rencana aksi korporasi yang belum mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga perlu dianalisis dengan seksama.

Dia menambahkan, setiap keputusan investasi harus didasarkan pada informasi yang jelas dan akurat. Yulianto juga menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat muncul di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi. Baginya, keterbukaan informasi sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor.

Para investor dapat mengakses informasi terbaru tentang emiten melalui website resmi BEI di www.idx.co.id. Dengan peringatan ini, diharapkan investor lebih berhati-hati dalam bertransaksi saham VTNY, IBOS dan MLPL karena keputusan yang bijak sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko investasi.

Artikel Terkait

Saham BRIS Naik 10,62% Sejak Awal 2025, Tembus Rekor All-Time High SepanjangTahun Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk...

Investor Asing Tekan Tombol Sell Saham BMRI, BBCA, GOTO hingga HEAL dalam Sepekan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama...

IHSG Tinggalkan Level 7.000, Ini 10 Saham Top Gainers dan Top Losers dalam Sepekan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini