STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi perdagangan dua saham. Keduanya yakni PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) dan PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP). Kedua saham tersebut akan kembali diperdagangkan mulai sesi I, Jumat, 31 Oktober 2025.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan keputusan pembukaan suspensi ini didasarkan pada hasil evaluasi bursa.
“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham MORA dan PUDP di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 31 Oktober 2025,” ujar Yulianto dalam keterbukaan informasi, Kamis (30/10/2025).
Sebelumnya, BEI sempat menghentikan sementara perdagangan saham MORA pada 22 Oktober 2025 setelah mengalami lonjakan harga signifikan. Suspensi ini diberlakukan sebagai langkah cooling down agar pelaku pasar memiliki waktu menilai kondisi fundamental dan informasi terkini dari emiten.
Kebijakan serupa juga diterapkan pada saham PUDP yang disuspensi mulai 24 Oktober 2025. Penghentian sementara ini dilakukan karena harga sahamnya melonjak tajam dalam waktu singkat.
Saham MORA sempat menutup perdagangan di level 1.350 pada 21 Oktober 2025, naik 25% dari penutupan sebelumnya di 1.080. Volume transaksi mencapai lebih dari 6 juta saham dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp31,92 triliun. Saham ini juga mencetak rekor tertinggi tahun berjalan di level 1.350, jauh di atas posisi terendah 362 per saham.
Sementara itu, saham PUDP pada 23 Oktober 2025 menutup perdagangan di level 945, naik 120 poin atau 14,55% dari harga sebelumnya 825. Saham tersebut sempat menyentuh level tertinggi 1.005 dan terendah 815 dengan volume transaksi 1,73 juta saham. Kapitalisasi pasarnya kini mencapai sekitar Rp622,86 miliar setelah sempat melesat dari posisi terendah 198 pada April 2025.
Dengan dibukanya kembali suspensi ini, perdagangan kedua saham diperkirakan akan kembali normal pada akhir pekan.
