Rabu, November 12, 2025
30.9 C
Jakarta

BEI Buka Suspensi, 5 Saham Ini Kembali Bisa Diperdagangkan Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan lima saham yang sebelumnya disuspensi. Saham-saham tersebut bisa kembali ditransaksikan mulai sesi I pada Kamis, 24 Juli 2025.

Pembukaan kembali suspensi ini disampaikan oleh Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI. “Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 24 Juli 2025,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi Rabu (23/7/2025).

Saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) menjadi yang pertama kembali diperdagangkan. Setelah itu, giliran saham PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) yang dibuka kembali.

Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) juga sudah kembali aktif diperdagangkan. Begitu pula dengan saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) yang kembali bisa ditransaksikan.

Selain itu, Bursa juga membuka kembali perdagangan atas saham dan Waran Seri I milik PT Harta Djaya Karya Tbk dengan kode emiten MEJA dan MEJA-W.

Dengan pencabutan suspensi ini, investor bisa kembali melakukan transaksi atas saham dan waran tersebut di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai.

BEI mengimbau agar investor tetap memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing emiten sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.

Sebelumnya, BEI sempat menghentikan sementara perdagangan kelima saham dan waran tersebut. Ini sebagai bentuk perlindungan bagi investor. Suspensi dilakukan karena terjadi lonjakan atau penurunan harga yang tidak wajar.

Pada 23 Juli 2025, perdagangan saham SHID dan RELI dihentikan sementara di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Keduanya mengalami kenaikan harga kumulatif yang signifikan.

Saham COIN juga disuspensi sejak 22 Juli 2025 karena mengalami kenaikan harga signifikan. Saham ASPI mengalami lonjakan harga yang tidak wajar. BEI menghentikan sementara perdagangan saham ini sejak 15 Juli 2025.

Sementara itu, saham MEJA dan waran MEJA-W sempat disuspensi sejak sesi I tanggal 14 Mei 2025. Keduanya mengalami penurunan harga kumulatif yang signifikan.

Harga Saham

Saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) ditutup menguat 4,17% ke level Rp1.250 per saham pada penutupan perdagangan Selasa, 22 Juli 2025. Harga sahamnya naik Rp50. Volume transaksi mencapai sekitar 209,8 ribu lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp255,51 juta. Saham ini tercatat ditransaksikan sebanyak 399 kali.

Saham PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) ikut melonjak 24,82% ke level Rp880 per saham. Harga sahamnya naik Rp517. Volume transaksi tercatat sekitar 908,7 ribu lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp788,51 juta. Total transaksi saham ini sebanyak 798 kali.

Saham PT Coin Digital Indonesia Tbk (COIN) juga mencetak penguatan tajam sebesar 24,58% ke level Rp735 per saham pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025. Harga saham naik Rp145. Volume transaksi sangat tinggi, tercatat sekitar 231,15 juta lembar. Nilai transaksinya mencapai Rp169,07 miliar dengan frekuensi perdagangan mencapai 41.265 kali.

Saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) juga naik 17,69% ke harga Rp306 per saham pada Senin, 14 Juli 2025. Harga saham bertambah Rp46. Volume transaksi sekitar 10,1 juta lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp3,12 miliar. Saham ini ditransaksikan sebanyak 2.506 kali.

Sementara itu, saham PT Mega Eltra Jaya Abadi Tbk (MEJA) justru melemah 9,88% ke harga Rp73 per saham pada penutupan perdagangan Jumat, 9 Mei 2025. Saham ini turun Rp8 dengan volume transaksi sekitar 4,28 juta lembar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

IHSG Berhasil Naik 0,26% ke 8.388,566 Berkat Saham-Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.392,280, Indeks Harga Saham Gabungan...

Budi Starch (BUDI) Bagi Dividen Interim Rp7 per Saham, Catat Tanggalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Budi Starch & Sweetener Tbk...

Entitas Anak  ELPI Jaminkan Aset Kapal untuk Fasilitas Kredit BNI Rp80 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Ekalya Purnamasari Offshore (EPO), anak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru