Jumat, November 28, 2025
34.1 C
Jakarta

BEI Buka Suspensi, Dua Saham Ini Siap Diperdagangkan Lagi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi perdagangan dua saham mulai sesi I pada Rabu, 26 November 2025. Dua saham tersebut adalah PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) beserta Waran Seri I INET-W. Pembukaan kembali dilakukan setelah bursa menilai perdagangan kedua saham dapat dilanjutkan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan pencabutan suspensi mengacu pada evaluasi bursa. Ia menegaskan keputusan pembukaan kembali mengacu pada pengumuman sebelumnya.

“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00359/BEI.WAS/11-2025 tanggal 17 November 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan berdasarkan penilaian Bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 26 November 2025,” ujar Yulianto dalam keterbukaan informasi, Selasa (26/11/2025).

Ia juga menegaskan pembukaan kembali suspensi INET dan INET-W. “Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00366/BEI.WAS/11-2025 tanggal 24 November 2025 perihal penghentian sementara perdagangan Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET-W) di Seluruh Pasar, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET-W) di Seluruh Pasar dibuka kembali mulai sesi I tanggal 26 November 2025,” imbuhnya.

Suspensi atas saham LFLO sebelumnya diberlakukan pada 18 November 2025 akibat lonjakan harga yang dianggap tidak wajar. BEI menghentikan perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai untuk melindungi investor. BEI juga meminta semua pihak selalu memperhatikan setiap keterbukaan informasi dari perseroan.

Suspensi INET dan INET-W diterapkan lebih baru, yaitu pada Selasa, 25 November 2025. Lonjakan harga signifikan dalam satu hari perdagangan memicu penghentian sementara. BEI menyampaikan langkah cooling down bertujuan mengurangi risiko akibat kenaikan harga yang terlalu cepat.

INET disuspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, sedangkan INET-W dihentikan di seluruh pasar. BEI menilai penghentian sementara memberi ruang bagi pelaku pasar untuk menilai ulang keputusan investasinya. BEI juga menegaskan tujuan suspensi untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan informasi sebelum mengambil keputusan.

Investor kembali diingatkan untuk mencermati setiap keterbukaan informasi dari emiten agar keputusan investasi tetap objektif.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan Senin, 17 November 2025, saham LFLO berada di level Rp700. Harga itu naik %9,38 atau menguat Rp60 dari penutupan sebelumnya. Saham LFLO bergerak pada rentang Rp660 hingga Rp700. Harga tertinggi 52 minggu berada di Rp700, jauh di atas posisi terendah 52 minggu di Rp79.

Kapitalisasi pasar LFLO tercatat Rp915,41 miliar. Emiten ini membukukan rasio P/E 49,54.

Pada perdagangan Senin, 24 November 2025, saham INET ditutup di level Rp675. Harga itu naik Rp135 atau %25 dari posisi sebelumnya di Rp540. Level Rp675 menjadi harga tertinggi tahun berjalan.

INET diperdagangkan dengan volume besar mencapai 1.310.078.900 saham. Harga harian bergerak antara Rp540 hingga Rp675. Kapitalisasi pasar emiten ini berada di Rp6.408.014.774.175.

Harga terendah INET sepanjang 2025 berada di Rp62 pada 3 Januari 2025. Rentang 52 minggu saham ini bergerak antara Rp54 hingga Rp675.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Petrosea (PTRO) Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan, pihaknya...

IHSG Sesi I Turun 0,33% ke 8.517,988

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham...

Direktur Utama Pertamina Geothermal (PGEO) Mengundurkan Diri, Ada Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru