Selasa, September 16, 2025
30.7 C
Jakarta

BEI Cermati Lima Saham Usai Harga Melonjak Tak Biasa, Investor Diminta Waspada

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau lima saham yang mengalami kenaikan harga di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada Selasa, 16 September 2025. Langkah ini dilakukan untuk melindungi kepentingan investor.

“Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” kata Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Selasa (16/9/2025).

Saham yang masuk pemantauan UMA antara lain PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), PT Logisticsplus International Tbk (LOPI), PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL).

Bursa meminta investor memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi, mengkaji kembali rencana corporate action jika belum mendapat persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.

SOTS mengalami kenaikan harga yang signifikan meski informasi terakhir yang dipublikasikan perusahaan adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 8 September 2025.

LOPI juga menunjukkan pergerakan harga di luar kebiasaan. Informasi terakhir perusahaan terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 4 September 2025.

Sementara itu, saham BULL telah beberapa kali masuk pemantauan UMA sebelumnya, yakni pada 20 Juni dan 18 Maret 2025. Informasi terbaru perusahaan terkait Penambahan Modal Tanpa HMETD dipublikasikan pada 11 September 2025.

INDY mengalami lonjakan harga, dengan informasi terakhir perusahaan adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 9 September 2025.

REAL mengalami kenaikan harga di luar kebiasaan, dengan informasi terakhir dipublikasikan pada 11 September 2025 terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.

Yulianto menekankan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan Pasar Modal. Langkah ini semata-mata untuk memberi waktu bagi investor menilai risiko dan potensi sebelum melakukan transaksi.

Investor diingatkan agar selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing perusahaan dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi di saham yang sedang dipantau BEI.

Harga Saham

Saham PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) melonjak tajam pada perdagangan 15 September 2025. Harga terakhir tercatat Rp432 per saham, naik Rp86 atau 24,86% dari penutupan sebelumnya Rp346 pada 12 September 2025. Perdagangan dibuka di Rp414, dengan harga tertinggi Rp432 dan terendah Rp346. Volume perdagangan mencapai 4.958.200 saham. Sepanjang tahun ini, harga saham SOTS bergerak di kisaran Rp244 hingga Rp432. Kapitalisasi pasar perusahaan kini mencapai Rp432 miliar, mencerminkan sentimen positif investor.

Saham PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) juga mencatat kenaikan signifikan. Harga terakhir ditutup di Rp90 per lembar, naik Rp8 atau 9,76% dari Rp82 pada penutupan 12 September 2025. Pembukaan perdagangan 15 September 2025 berada di Rp90. Harga tertinggi hari itu Rp90 dan terendah Rp82. Volume perdagangan tercatat 20.970.800 saham. Sepanjang tahun, harga saham LOPI bergerak antara Rp30 hingga Rp90 per lembar, dengan rentang 52 minggu Rp16 hingga Rp90. Kapitalisasi pasar perusahaan mencapai Rp99,01 miliar.

Saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) melejit pada perdagangan 15 September 2025. Harga terakhir tercatat Rp218 per saham, naik Rp56 atau 34,57% dari penutupan sebelumnya Rp162 pada 12 September 2025. Perdagangan dibuka di Rp164, sempat menyentuh harga tertinggi Rp218 dan terendah Rp164. Volume perdagangan mencapai 1.039.231.600 saham. Sejak awal tahun, harga saham BULL bergerak di kisaran Rp106 hingga Rp218. Kapitalisasi pasar perusahaan saat ini mencapai Rp3,077 triliun.

Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik signifikan pada perdagangan Senin, 15 September 2025. Harga terakhir ditutup di Rp2.120 per saham, naik Rp120 atau 6% dari penutupan sebelumnya Rp2.000. Perdagangan dibuka di Rp2.000, dengan harga tertinggi Rp2.140 dan terendah Rp1.975. Volume perdagangan mencapai 87.844.800 saham. Sepanjang tahun, harga saham INDY bergerak antara Rp905 hingga Rp2.140. Kapitalisasi pasar perusahaan tercatat Rp11,05 triliun.

Saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) mencatat lonjakan signifikan pada perdagangan 15 September 2025. Harga terakhir ditutup di Rp89 per saham, naik Rp23 atau 34,85% dari penutupan sebelumnya Rp66 pada 12 September 2025. Perdagangan dibuka di Rp67, dengan harga tertinggi Rp89 dan terendah Rp67. Volume perdagangan mencapai 1.694.511.800 saham. Sejak awal tahun, harga saham REAL bergerak di kisaran Rp8 hingga Rp89. Kapitalisasi pasar perusahaan kini mencapai Rp590,39 miliar.

Artikel Terkait

IHSG Pagi Ini ke 7.982,047, Naik 0,57% Diungkit 300 Saham, Ada CDIA dan ADRO

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

BEI Suspensi Dua Saham, Tiga Lainnya Kembali Diperdagangkan Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan...

IMJS Gelar Right Issue 3 Miliar Saham, IMAS Siap Jadi Pembeli Siaga

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru