Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

Ramal IHSG Melemah Terbatas, BNI Sekuritas Jagokan 6 Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak melemah terbatas pada perdagangan Kamis (1/2/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah terbatas. Level resistance 7230-7260 dan support 7130-7160,” ujar Fanny.

Pada penutupan perdagangan Rabu (31/1/2024), IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 15,724 poin (0,22%) menjadi 7.207,941 poin, dari 7.192,216 poin, Selasa (30/1/2024). Ini seiring naiknya harga saham 257 dari 765 emiten yang sahamnya ditransaksikan kemarin. Ini disertai dengan net buy asing Rp1,22 triliun. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BBNI, BMRI, TLKM dan BRIS.

Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:

1.GOTO: Spec Buy
Beli di 87, cutloss jika break di bawah 83. Jika tidak break di bawah 83, potensi naik dengan area jual di 91-94 short term.

2.CGAS: Spec Buy
Beli di 200, cutloss jika break di bawah 193. Jika tidak break di bawah 200, potensi naik dengan area jual di 217- 222 short term.

3.TPIA: Spec Buy
Beli di 5300, cutloss jika break di bawah 5150. Jika tidak break di bawah 5300, potensi naik dengan area jual di 5600- 5700 short term.

4.BFIN: Buy on Weakness
Beli di 1200, cutloss jika break di bawah 1170. Jika tidak break di bawah 1170, potensi naik dengan area jual di 1230- 1250 short term.

5.PGEO: Spec Buy
Beli di 1280, cutloss jika break di bawah 1260. Jika tidak break di bawah 1280, potensi naik dengan area jual di 1370- 1440 short term.

6.EMTK: Spec Buy
Beli di 464, cutloss jika break di bawah 456. Jika tidak break di bawah 456, potensi naik dengan area jual di 470- 490 short term

Artikel Terkait

Wow! PANR Terima Dividen Rp399 Miliar dari Anak Usaha

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-Manajemen  PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) melaporkan, pihaknya...

Tambah Investasi, Bos Indonesia Pondasi Raya Genggam 85,658% Saham IDPR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manuel Djunako,  Komisaris Utama dan pemegang...

Sinar Mas Multiartha Rancang Obligasi Senilai Rp800 Miliar, Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan PT Sinar Mas Multiartha...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini