STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak melemah terbatas pada perdagangan Kamis (1/2/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah terbatas. Level resistance 7230-7260 dan support 7130-7160,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Rabu (31/1/2024), IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 15,724 poin (0,22%) menjadi 7.207,941 poin, dari 7.192,216 poin, Selasa (30/1/2024). Ini seiring naiknya harga saham 257 dari 765 emiten yang sahamnya ditransaksikan kemarin. Ini disertai dengan net buy asing Rp1,22 triliun. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BBNI, BMRI, TLKM dan BRIS.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.GOTO: Spec Buy
Beli di 87, cutloss jika break di bawah 83. Jika tidak break di bawah 83, potensi naik dengan area jual di 91-94 short term.
2.CGAS: Spec Buy
Beli di 200, cutloss jika break di bawah 193. Jika tidak break di bawah 200, potensi naik dengan area jual di 217- 222 short term.
3.TPIA: Spec Buy
Beli di 5300, cutloss jika break di bawah 5150. Jika tidak break di bawah 5300, potensi naik dengan area jual di 5600- 5700 short term.
4.BFIN: Buy on Weakness
Beli di 1200, cutloss jika break di bawah 1170. Jika tidak break di bawah 1170, potensi naik dengan area jual di 1230- 1250 short term.
5.PGEO: Spec Buy
Beli di 1280, cutloss jika break di bawah 1260. Jika tidak break di bawah 1280, potensi naik dengan area jual di 1370- 1440 short term.
6.EMTK: Spec Buy
Beli di 464, cutloss jika break di bawah 456. Jika tidak break di bawah 456, potensi naik dengan area jual di 470- 490 short term