STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham tiga emiten yang mengalami lonjakan harga kumulatif signifikan. Penghentian ini berlaku mulai sesi I tanggal 23 Januari 2025 dan akan berlanjut hingga ada pengumuman lebih lanjut dari Bursa.
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menyebutkan bahwa saham-saham yang mengalami suspensi antara lain PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Remala Abadi Tbk (DATA), dan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT). “Penghentian sementara perdagangan saham-saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai,” ujarnya. BEI juga menggembok perdagangan Waran Seri I PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP-W) di Seluruh Pasar mulai sesi satu hari ini.
BEI mengambil langkah ini untuk melindungi investor dan memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasi mereka lebih matang. “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tambah Aji.
Pada penutupan perdagangan Rabu, (22/1/2025), harga saham CMNP naik Rp340 atau 9,57%, menjadi Rp3.970 per lembar. Volume transaksi saham CMNP tercatat mencapai 11,47 juta saham dengan total nilai transaksi Rp46,37 miliar. Saham ini diperdagangkan sebanyak 10.661 kali.
Saham DATA juga mengalami lonjakan harga yang signifikan, naik Rp380 atau 24,84%, mencapai Rp1.910 per lembar. Volume transaksi saham DATA tercatat sebanyak 24,28 juta saham, dengan nilai transaksi Rp46,37 miliar dan frekuensi perdagangan 1.037 kali.
Saham JSPT tercatat naik Rp3.525 atau 19,89%, menjadi Rp21.250 per lembar. Volume transaksi saham JSPT tercatat 240,8 ribu saham, dengan nilai transaksi Rp4,95 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 1.140 kali.