Rabu, November 12, 2025
25.1 C
Jakarta

BEI Warning! Dua Saham Ini Naik Gila-Gilaan, Hati-Hati Ya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan pengumuman terkait aktivitas perdagangan saham yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA). Kali ini, saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) jadi sorotan.

BEI menyebutkan ada lonjakan harga saham SINI dan TAYS yang dinilai di luar kebiasaan. Namun, pengumuman UMA ini bukan berarti terjadi pelanggaran terhadap aturan Pasar Modal.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk melindungi investor dari potensi risiko yang bisa timbul.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SINI dan TAYS tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut,” ujar Yulianto, dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (13/5/2025).

Untuk saham SINI, pengumuman UMA ini bukan yang pertama. BEI sebelumnya juga sempat mengumumkan UMA pada 30 Januari 2025. Saham SINI juga pernah disuspensi beberapa kali. Suspensi pernah dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2024, lalu dari 30 Agustus sampai 17 September 2024. BEI juga sempat melakukan penghentian sementara pada 28 Agustus 2024 melalui mekanisme cooling down.

Informasi terakhir dari emiten SINI yang tersedia di laman resmi BEI adalah penyampaian bukti iklan panggilan RUPS yang dipublikasikan pada 9 Mei 2025.

Sementara untuk TAYS, pengumuman UMA kali ini merupakan yang pertama pada tahun ini. Data terakhir yang tercatat adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek per 9 Mei 2025.

BEI mengimbau para investor untuk tetap berhati-hati sebelum mengambil keputusan. Investor diminta memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan klarifikasi dari BEI.

Selain itu, investor juga diminta mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya. Termasuk mengkaji ulang rencana aksi korporasi jika belum disetujui melalui RUPS.

“Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” tambah Yulianto.

Seluruh informasi keterbukaan dari emiten-emiten terkait dapat diakses langsung melalui situs resmi BEI di www.idx.co.id.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 9 Mei 2025, harga saham SINI melonjak Rp310 atau 9,72% dan ditutup di level Rp3.500 per saham. Saham SINI dibuka di Rp3.400 dan bergerak di rentang Rp3.400 sampai Rp3.500 sepanjang sesi perdagangan. Kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp1,68 triliun.

Dalam 52 minggu terakhir, harga tertinggi saham SINI sempat menyentuh Rp5.700. Sedangkan harga terendahnya tercatat di Rp710.

Kondisi serupa juga terjadi pada saham TAYS. Saham ini ditutup melonjak 34,62% ke level Rp70 pada Jumat, 9 Mei 2025.  Saham TAYS dibuka di Rp66 dan sempat bergerak di antara Rp52 hingga Rp70. Kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp76,92 miliar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Mitra Pack Siap Kuasai Saham Master Print, Teken Perjanjian Akuisisi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menandatangani...

IHSG Diramal Rebound, BRI Danareksa Sekuritas Sarankan ‘Beli’ TOWR CS dan ‘Jual’ BFIN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Mutuagung Lestari (MUTU) Akan Gelar Private Placement 394,295 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) berencana...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru