Selasa, Oktober 14, 2025
27.7 C
Jakarta

Beli Saham WPG, WTON Siap Optimalkan Garap Pasar Pracetak Gedung

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) baru saja mengambil alih saham PT Wijaya Karya Pracetak Gedung (WPG) sebesar 2% atau sejumlah 10 juta lembar saham yang semula dimiliki PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). Proses penandatanganan pembelian saham WPG ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama WTON Kuntjara dan Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita pada Senin (25/7) di Jakarta.

Komposisi pemegang saham WPG pun berubah, yang semula dimiliki WTON sebesar 49% atau sebanyak 245.000.000 lembar saham menjadi sebesar 51% atau sebanyak 255.000.000 lembar saham. Dengan demikian, dari yang semula WPG merupakan Perusahaan Asosiasi WTON berubah menjadi Anak Perusahaan WTON.

Dengan semangat sinergi, aksi korporasi ini ditempuh sebagai tindak lanjut keputusan perusahaan induk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk melakukan klasifikasi dan fokus bisnis anak perusahaan yang ada di lingkungan WIKA Group serta afiliasinya. Seiring berjalannya waktu kegiatan usaha WPG menjadi lebih sejalan dengan bisnis WTON. Diharapkan ke depannya WPG mampu lebih optimal menggarap pasar pracetak gedung dan perumahan.

WPG merupakan perusahaan patungan antara WTON dan WEGE yang didirikan sejak tahun 2016. Sesuai namanya, kegiatan bisnis WPG pada saat ini lebih difokuskan pada bidang beton pracetak khusus gedung seperti produksi kolom balok slab precast, facade, dinding beton pracetak, komponen pracetak lainnya, dan komponen rumah pracetak (RWB & RISHA). WPG juga mengerjakan proyek konstruksi gedung seperti rumah pracetak, rusun, hotel, rumah sakit, bangunan pasar, industrial plant, bangunan kantor, pipe rack, dan lainnya.

Terdapat banyak kelebihan penggunaan komponen beton pracetak dalam proses pembangunan suatu gedung. Selain kualitas struktur yang lebih terjamin karena adanya kontrol mutu beton di pabrik, waktu pengerjaan pun menjadi lebih cepat. Proses pembangunan gedung pun menjadi lebih ramah lingkungan karena minim limbah dan polusi di lokasi proyek.

 

 

 

Artikel Terkait

BEI Awasi Lonjakan Transaksi Saham CBRE, Didominasi Investor Ritel

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau...

BEI Siapkan Skenario Kenaikan Free Float, Janji Jaga Keseimbangan Pasar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan telah...

BEI Buka Kembali Suspensi 4 Saham dan 3 Waran, Ini Daftarnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru