Senin, Mei 12, 2025
26.8 C
Jakarta

Per Juni 2022, Laba Bank BJB Naik 30%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau bank bjb membukukan laba sebelum pajak (PBT) sebesar Rp1,493 triliun per Juni 2022, tumbuh 28,5% dibandingkan Rp1,162 triliun per Juni 2021. Adapun laba bersih bank bjb mencapai Rp1,198 triliun pada semester satu 2022, tumbuh sekitar 30% dibandingkan Rp924 miliar pada periode yang sama 2021.

Menurut Yuddy Renaldi, Direktur Utama bank bjb, melalui kerja keras dan kerja cerdas disertai komitmen, Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan yang baik sampai dengan triwulan kedua 2022.

“bank bjb berhasil mencetak performa positif dan tumbuh lebih tinggi pada triwulan II tahun 2022. Ini berkat kerja keras seluruh insan bank bjb, kepercayaan nasabah serta dukungan penuh pemegang saham,” ujar Yuddy, dalam keterangan  tertulis dari Bandung, Rabu (27/7/2022).

Dia menambahkan, di tengah kondisi industri perbankan yang tertekan akibat pandemi, bank bjb secara konsisten terus mencatatkan kinerja terbaik hingga kuartal kedua tahun ini. Seperti tergambar dari laporan keuangan per 30 Juni 2022 yang dipublikasikan, Rabu (27/7), total aset bank bjb tumbuh 14,6% menjadi Rp172,4 triliun ketimbang Rp150,444 triliun pada periode yang sama 2021. Peningkatan aset bank bjb berada di atas pertumbuhan BPD yakni sebesar 11,7%. Bahkan, lebih tinggi dari pertumbuhan aset perbankan nasional yang mencapai 9,2%.

Kredit yang disalurkan termasuk pembiayaan bank bjb juga melonjak 12,8% menjadi Rp110,242 triliun selama periode Januari-Juni 2022, dari Rp97,753 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan kredit BPD dan industri perbankan nasional yang masing-masing sebesar 5,9% dan 6,7%.

“Kualitas kredit bank bjb terjaga dengan sangat baik menjadi 1,1%, masih di bawah BPD sebesar 2,63% maupun industri perbankan nasional 2,99%,” jelas Yuddy.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) bank bjb tumbuh  14,7% menjadi Rp133,23 triliun per Juni 2022. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK BPD dan industri perbankan nasional yang masing-masig hanya sebesar 11,5% dan 10%.

bank bjb Terus Kembangkan Ekosistem Digital

Di tengah berkembangnya ekonomi digital, bank bjb senantiasa terus mengembangkan ekosistem yang dimiliki dengan produk dan fitur yang di-enhance dan experience yang terus dikembangkan.

 Saat ini, telah terbentuk ekosistem digital yang meliputi pengguna aplikasi mobile bjb DIGI. Tercatat, sebanyak lebih dari 849 ribu pengguna mobile bjb DIGI hingga kini. Itu tumbuh hampir 5 kali lipat dari tahun 2020.

QRIS merchant bank bjb juga tumbuh hampir 90 kali lipat. Bila semula 7.458 merchant di tahun 2020, saat ini sudah menjadi lebih dari 655 ribu merchant.

Adapun agen Laku Pandai melalui bjb BiSA, saat ini lebih dari 7.500 agen. Ke depannya akan terus dikembangkan melalui skema kerjasama dengan berbagai pihak.

Ekosistem digital bank bjb tersebut menyumbang hampir 40% fee base income bank bjb yang tumbuh 28,8% secara year on year.

“Ekosistem keuangan bank bjb dalam konsep branchless bank akan terus dioptimalkan utilitasnya dan dikejar pertumbuhannya hingga menjadi bagian dari kontributor fee based income yang jauh lebih besar di masa yang akan datang,” kata Yuddy.

Artikel Terkait

Kinerja OMED Tumbuh Positif di Kuartal I 2025, Genjot Ekspor ke Pasar Amerika Serikat

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED),...

PP Properti Cetak Laba Rp141,82 Miliar di Kuartal I 2025, Ini Penopangnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT PP Properti Tbk (PPRO) berhasil...

Rilis Lapkeu Kuartal I 2025, ARKA Catat Pendapatan Rp34 Miliar, Melonjak 174%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>