Kamis, November 13, 2025
26.8 C
Jakarta

Berakhir Menguat 0,72%, IHSG Sempat Naik Tembus 7.200

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menguat pada Rabu (16/7/2025). Investor terus memburu saham seiring turunnya suku bunga BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%.

Harga saham DCII, misalnya, ditutup melejit 19,99% jadi Rp186.050 per unit. Saham AMMN juga menguat 0,30% jadi Rp8.225, CUAN terangkat 2,46% jadi Rp1.665, BBNI naik 1,98% jadi Rp4.130, dan ASII naik 1,06% jadi Rp4.750 per saham.

Selain itu, saham PANI naik 0,34% jadi Rp14.575 per saham. ADRO naik 1,38% jadi Rp1.840, TLKM naik 0,38% jadi Rp2.650, SMGR naik 2,46% jadi Rp2.800, GGRM naik 1,66% jadi Rp9.200, PTRO naik 4,26% jadi Rp4.160, dan BRMS naik 4,63% ke harga Rp452 per saham.

Peningkatan harga sejumlah saham tersebut di atas terus mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 51,543 poin atau menguat 0,72% ke level 7.192,018 pada Rabu (16/7/2025), dari penutupan Selasa (15/7/2025) di 7.140,474. Bahkan, IHSG pada Rabu (16/7/2025) ini sempat naik ke level tertinggi harian di 7.216,814.

Menurut data RTI Business, penguatan IHSG diungkit oleh naiknya harga saham 351 emiten. Adapun harga saham 250 emiten ditutup turun dan 201 emiten tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan Rabu (16/7/2025) ini.

Sedangkan harga saham BBCA ditutup turun 0,29% jadi Rp8.525 per saham. UNVR turun 0,64% jadi Rp1.560, BMRI turun 0,21% jadi Rp4.690, BREN tertekan 0,65% jadi Rp7.700, SSIA turun 8,03% jadi Rp2.520, dan BRPT turun 0,99% ke harga Rp2.010 per saham.

 

Total volume perdagangan saham di BEI Rabu (16/7/2025) mencapai 29,714 miliar lembar saham senilai Rp16,540 triliun dengan frekuansi transaksi sebanyak 1.704.837 kali. Nilai transaksi hari ini naik dibandingkan Selasa (15/7/2025) sebesar Rp16,395 triliun.

Sementara itu, indeks bursa Asia pada Rabu ini ditutup melemah, kecuali indeks Straits Times ditutup menguat 0,30%. Sedangkan indeks Shanghai, Hang Seng dan Nikkei 225 ditutup turun masing-masing 0,03%, 0,29% dan 0,04%.

- Advertisement -

Artikel Terkait

BEI Buka Kembali Suspensi Saham-Saham Ini, Kembali Diperdagangkan Mulai 13 November

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) ––Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali...

Medco Energi (MEDC) Tambah Kapasitas 39 MW pada Sistem Kelistrikan Batam–Bintan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)...

Serok 1,02% Saham Emiten Sawit (NSSS), Pengendali Gelontorkan Dana Rp90,81 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Samuel Tumbuh Bersama, pemegang saham pengendali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru