STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Aksi beli saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) oleh PT Samuel Tumbuh Bersama (STB), pemegang saham pengendali emiten sawit tersebut masih berlanjut pada, Rabu tanggal 12 November 2025.
Kali ini, STB kembali memborong saham NSSS sebanyak 138.390.000 lembar atau sekitar 0,58%. Harga per lembar saham NSSS sebesar Rp375 sehingga Samuel Tumbuh Bersama (STB), menggelontorkan dana Rp51,89 miliar.
Teguh Patriawan, Direktur Utama NSSS dalam keterangan, Selasa 18 November 2025 menjelaskan, tujuan STB membeli saham NSSS adalah menambah investasi langsung di perusahaan sawit tersebut.
Sebelumnya, jelas Teguh, pada 6 November 2025, Samuel Tumbuh Bersama (STB), membeli saham NSSS sebanyak 242,182.300 (1,02%). Dari transaksi saham NSSS sebanyak itu, STB telah menghabiskan dana sebesar Rp90,81 miliar.
Kepemilikan Samuel Tumbuh Bersama (STB) atas saham NSSS setelah pembelian ini meningkat menjadi 35,18% dari sebelumnya sebanyak 34,6% saham. STB tetap menjadi pemegang saham pengendali NSSS, setelah dilakukan transaksi tersebut.
Seperti diketahui, NSSS membukukan laba bersih Rp554,12 miliar pada Januari-September 2025, melonjak 309,28% jika dibandingkan Rp135,38 miliar pada Januari-September 2024. Pendapatan bersih NSS tumbuh 56,21% jadi Rp1,49 triliun pada Januari-September 2025, dari Rp954,81 miliar periode sama 2024.
Di BEI, saham NSSS pada perdagangan sesi I, Selasa 18 November 2025 tercatat di Rp505 per unit, turun 1,94% dibanding sehari sebelumnya di Rp515 per unit. Selama sepekan, saham NSSS meningkat 3%. Jika dibandingkan antara harga penutupan 31 Oktober 2025 terhadap harga saham hari ini, saham emiten sawit ini telah turun 0,98%, dari Rp510 jadi Rp505 per saham. (konrad)
