STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Menteri BUMN Erick Thohir membagikan momen penting di akun Instagram pribadinya, @erickthohir. Erick baru saja bertemu dengan Jensen Huang, CEO sekaligus pendiri NVIDIA, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika yang dikenal di dunia teknologi.
Erick terlihat antusias. Menurutnya, pertemuan dengan Huang adalah peluang besar untuk mengeksplorasi potensi kecerdasan buatan (AI) dalam mendorong Indonesia menuju era digital. “Senang dapat bertemu langsung dengan Mr. Jensen Huang, pendiri NVIDIA, salah satu perusahaan teknologi terdepan di dunia. Pertemuan ini merupakan momen berharga untuk mendalami ekosistem AI yang berpotensi mengubah masa depan Indonesia,” tulis Erick, dalam caption instagramnya, dikutip Jumat (15/11/2024).
Dalam diskusi tersebut, Erick dan Huang membahas berbagai potensi yang bisa dihadirkan AI bagi transformasi digital di Indonesia. AI diyakini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat kualitas sumber daya manusia, serta membuka peluang baru dalam ekonomi digital.
“Kami berbicara tentang peluang besar yang dapat dihadirkan AI untuk mendorong transformasi digital di Indonesia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan arahan dari Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto,” imbuhnya.
Erick menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara industri, pemerintah, dan akademisi untuk menghadapi perkembangan AI. Ia berharap kerja sama ini akan menjadikan Indonesia bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga kontributor di ekosistem digital global.
Jensen Huang yang mendirikan NVIDIA pada 1993 kini telah membawa perusahaannya menjadi pemimpin dalam teknologi chip grafis dan AI. Sebagai sosok inovator, Huang sebelumnya berkarier di LSI Logic Corp. dan AMD. Pada 2017, Fortune menobatkannya sebagai Businessperson of the Year. Kemudian, pada 2019, Harvard Business Review menempatkannya sebagai CEO terbaik di dunia.
Erick berharap Indonesia dapat mengambil peran besar dalam revolusi AI ini. “Kolaborasi strategis berbagai pihak baik industri, pemerintah dan akademisi akan membawa Indonesia dapat bersaing secara global,” tandasnya.
Pertemuan ini menjadi angin segar bagi perkembangan teknologi di Indonesia, khususnya dalam memanfaatkan AI sebagai katalis yang dapat membawa perubahan besar di berbagai sektor.