Rabu, Agustus 20, 2025
35 C
Jakarta

Besok Resmi Melantai di BEI, Intip Rencana Bisnis Kian Santang Muliatama!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (08/11/2023) dengan harga initial public offering (IPO) sebesar Rp120 per saham.

Menurut pengumuman BEI, Selasa (7/11), sebanyak 1,459 miliar saham RGAS bernominal Rp40 per unit itu akan dicatatkan di BEI, Rabu (08/11/2023). Ini terdiri atas 1,125 miliar unit saham pendiri, dan 334,20 juta saham IPO. Dari aksi korporasi ini, RGAS memperoleh tambahan modal Rp40,104 miliar.

Bersamaan dengan pencatatan saham, emiten di bidang perdagangan besar mesin peralatan dan perlengkapan lainnya, instalasi mekanikal, instalasi migas ini juga mencatatkan waran seri I sebanyak 200,52 juta  unit. Setiap pemegang lima saham baru berhak mendapatkan tiga waran seri I. Setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp210 per unit. Jika semua pemegang waran seri I melaksanakan haknya, RGAS nantinya akan memperoleh tambahan modal Rp42,109 miliar.

Sebagai informasi, dana hasil IPO akan digunakan untuk beberapa keperluan, Pertama, sebesar Rp14,682 miliar untuk pembelian 99% saham PT Kian Santang dan setoran modal untuk modal kerja PT Kian Santang. Kedua, sebesar Rp6,312 miliar untuk pembelian 99% saham PT Karya Instrumindo Simpati dan setoral modal untuk PT Karya Instrumindo Simpati. Ketiga, sekitar Rp9,630 miliar untuk akuisisi merk Ergas dan Kians. Keempat, sisanya untuk modal kerja Perseroan. Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakakan oleh pemegang waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.

Pendapatan RGAS naik 71,80%, dari Rp7,20 miliar per 30 April 2022 menjadi Rp12,37 miliar per 30 April 2023. Dari pendapatan tersebut, RGAS membukukan laba tahun berjalan Rp1,21 miliar per 30 April 2023, turun 14,18%, dari Rp1,41 miliar per 30 April 2022.

Sementara total aset RGAS naik 11,52%, dari Rp47,15 miliar per 30 April 2022 menjadi Rp52,58 miliar per 30 April 2023. Adapun ekuitas RGAS naik 27,81%, dari Rp39,95 miliar menjadi Rp51,06 miliar per 30 April 2023. Sedangkan total liabilitas RGAS berkurang 78,75%, dari Rp7,20 miliar menjadi Rp1,53 miliar.

Artikel Terkait

IHSG Balik Arah ke Zona Hijau, Naik 1,03% Berkat Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 7.874,896, Indeks Harga...

Belum Berhenti! Pengendali Serok Lagi 0,2% Saham WIFI, Kini Kuasai 54,42%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Belum berhenti. Perburuan pengendali atas saham...

Elnusa Teken Perubahan Perjanjian Kredit BNI USD70 Juta, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direksi PT Elnusa Tbk (ELSA), telah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru