STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Mitra Investindo Tbk (MITI) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 2 miliar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Dari PUT saham bernominal Rp50 per unit, emiten beraset Rp164 miliar per Maret 2022 itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp100 miliar.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk membiayai akuisisi atas PT Pelayaran Karana Line (PKL) dan PT Karya Abdi Luhur (KAL), serta sisanya untuk modal kerja Perseroan.
Direksi MITI dalam prospektus rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Rabu (7/9) menyebutkan, rencana PUT ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) MITI pada 9 September 2022.