STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membidik pendapatan Rp95 miliar-Rp110 miliar pada 2025. Adapun laba bersih perusahaan jasa perhotelan ini diproyeksikan Rp30 miliar-Rp40 miliar pada tahun 2025.
Berdasarkan materi paparan publik EAST yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/2/2022) disebutkan, untuk mencapai target pendapatan tersebut, Perseroan akan melakukan efisiensi biaya operasional.
Selain itu, Manajemen Perseroan juga akan meluncurkan paket bisnis dan staycation, mendorong peningkatan fasilitas dan layanan, menetapkan harga yang dinamis (Dynamic Pricing), serta melakukan promosi melalui media sosial.
Di sisi lain, Perseroan mengestimasikan tingkat rata-rata hunian hotel di kisaran 85%-95% pada tahun 2025. “Estimasi dividen 80%-90% dari laba bersih tahun 2025,” tulis Direksi EAST dalam materi paparan publik yang diumumkan, Selasa (11/2/2025).
Sekedar informasi, EAST membukukan pendapatan Rp102,92 miliar pada 2024, turun 3,22% dari Rp106,35 miliar tahun 2023. Adapun laba bersih emiten jasa perhotelan beraset Rp487,15 miliar per Desember 2024 itu turun 9,65% menjadi Rp34,72 miliar pada 2024, jika dibandingkan Rp38,43 miliar pada tahun 2023.
Pendapatan 2024 EAST dari penjualan makanan dan minuman turun 11,27% menjadi Rp30,02 miliar, dari Rp33,83 miliar tahun 2023. Adapun pendapatan EAST yang berasal dari sewa kamar hotel dan lain-lain naik, masing-masing sebesar 0,15% ke Rp69,79 miliar dan 10,17% menjadi Rp3,12 miliar. (konrad)
