STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI terus melakukan inovasi pada berbagai layanan pelanggan. Di tahun 2023, BNI Mobile Banking berhasil mencatatkan volume transaksi mencapai Rp1.216 triliun atau tumbuh sebesar 52% YoY, dengan lebih dari 16 juta pengguna.
Adi Sulistyowati, Wakil Direktur Utama BNI, menegaskan keyakinannya bahwa BNI akan menjadi mitra perbankan utama di segmen ritel dengan menyediakan ekosistem super apps. BNI juga akan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan personalisasi layanan sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan pengalaman bertransaksi nasabah.
“Pencapaian ini sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai One Stop Financial Solutions yang andal dan mampu menjawab berbagai kebutuhan layanan keuangan nasabah,” ungkap Adi Sulistyowati, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Prestasi baik BNI Mobile Banking menunjukkan kemajuan signifikan dalam mendorong transaksi nasabah ke arah digital, yang turut berkontribusi pada inklusi keuangan yang lebih luas.
Sementara itu, BNIDirect juga memperkuat kinerja manajemen kas dengan mencatat nilai transaksi sebesar Rp 6.926 triliun pada tahun 2023. BNI secara aktif menyediakan fitur-fitur baru untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi nasabah.
BNI juga telah meluncurkan Ekosistem BNI Open API, yang telah menjadi yang terbaik di kelasnya dengan melibatkan lebih dari 4.000 mitra dan 280 layanan API. Melalui BNI Open API, BNI terus berupaya menyediakan platform digital yang komprehensif dan terintegrasi.
Pencapaian dalam kanal digital akan dilanjutkan oleh BNI di tahun ini dengan mengoptimalkan BNI Mobile Banking dan BNIDirect sebagai Saluran Transaksi Unggulan BNI.
“Kami berharap dapat memberikan layanan yang personal dan pengalaman transaksi yang lebih baik bagi nasabah, menjadikan BNI sebagai saluran digital utama bagi mereka,” tambah Adi Sulistyowati.