Rabu, Agustus 20, 2025
26.3 C
Jakarta

BNI dan SPMT Kerjasama Integrated Cash Management 

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI dan PT Sub Pelindo Multi Terminal (Persero) atau SPMT bekerjasama dalam bidang Integrated cash management. Itu mencakup layanan pengelolaan pengeluaran perusahaan maupun penerimaan dari pengguna jasa  atas pembayaran tagihan jasa kepelabuhanan dengan sistem host to host.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tentang Integrated Cash Management  antara Pemimpin BNI Wilayah 01 mewakili Divisi Solusi Wholesale BNI Tedi M Isman dengan Direktur Keuangan SPMT Yon Irawan. Prosesi penandatanganan kerja sama ini disaksikan pula oleh SEVP Digital business BNI Rian Kaslan serta Direktur Operasi SPMT Ridwan Sani Siregar di kantor Pusat SPMT, Medan (29/06/2022).

Yon Irawan berharap pembayaran layanan kepelabuhanan semudah transaksi di e-commerce, mudah, cepat dan aman dan memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa. “Kami mengapresiasi BNI yang prokatif bersama SPMT membangun solusi bisnis dalam penerimaan pembayaran tagihan di jasa kepelabuhanan,” katanya.

Yon memaparkan sejak merger PT Pelindo (Persero) pada 1 Oktober 2021, terdapat 4 unit usaha yang salah satunya adalah SPMT yang berpusat di Medan. Secara bisnis multi terminal, SPMT mencakup bisnis kepelabuhanan dengan spesialis bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia, seperti terminal curah cair, curah kering, kargo umum, dan lain sebagainya.

Rian Kaslan, SEVP Digital Bisnis BNI menyampaikan, dengan diimplementasikannya Integrated Cash Management maka seluruh solusi pengeluaran dan penerimaan perusahaan dapat dilakukan secara terpadu.

SPMT juga dapat menyesuaikan semua layanan dengan kebutuhan seperti potensi layanan IFT, eBG, Ecollection,Direct dealing , H2H ERP, SCF, Notional Pooling serta Report Management dengan tentunya akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal pelaporan, monitoring transaksi dan rekonsiliasi.

Artikel Terkait

Penjualan 51% Saham BCA Era Megawati Disebut Rugikan Negara, Begini Jawaban BCA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan 51% saham PT Bank Central...

Tumbuh 41,6%, Laba Emiten Rumah Sakit (SILO) Rp476,41 Miliar di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), ...

Dolar AS Bergerak Variatif, Pasar Tunggu Sinyal dari Jackson Hole

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru