STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sight Investment Company Pte, Limited, pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membeli 1.045.607.632 miliar lembar (8,04%) saham emiten pengelola rumah sakit tersebut dari Prime Health Company Limited pada tanggal 11 Desember 2024.
Menurut Ratih Hadiwinoto, Sekretaris Perusahaan SILO dalam keterangan, Selasa (16/12/2024), Sight Investment memborong saham SILO pada harga Rp2.850 per sehingga perusahaan investasi ini menggelontorkan dana sebesar Rp2,97 triliun.
“Tujuan transaksi adalah untuk investasi saham dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Ratih dalam keterangan tertulisnya.
Setelah transaksi tersebut, menurut Ratih, kepemilikan Sight Investment Company Pte, Limited, atas saham SILO meningkat menjadi 8.251.973.832 saham (63,44%) dari sebelumnya 7.205.383.500 lembar saham (55,40%) saham.
Sekedar informasi, Sight Investment Company Pte mengambil-alih 1,35 miliar saham atau setara dengan 10,4% saham disetor PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) pada 14 Juni 2024. Harga pelaksanaan akuisisi saham SILO sebesar Rp2.850 per saham sehingga nilai transaksi tersebut mencapai Rp3,85 triliun.
Pasca akuisisi tersebut, Sight Investment Company Pte melakukan penawaran tender sukarela atas sebanyak 5.852.756.250 (45%) saham publik SILO pada 29 Juli 2024 sampai dengan 27 Agustus 2024. Adapun harga pelaksanaan penawaran tender sukarela saham SILO sebesar Rp2.850 per unit dengan nilai Rp16,68 triliun.
Hingga kuartal III 2024, SILO membukukan laba sebesar Rp634,88 miliar, turun 26,09% jika dibandingkan Rp858,90 miliar pada kuartal III 2023. Meski laba turun, pendapatan bersih SILO tumbuh 10,64% jadi Rp9,12 triliun pada kuartal III 2024.
Pendapatan SILO ditopang oleh segmen rawat inap yakni Rp5,08 triliun atau meningkat dari tahun lalu yakni Rp4,73 triliun. Adapun segmen rawat jalan tumbuh dari Rp3,51 triliun menjadi Rp4,04 triliun pada kuartal III 2024. (konrad)