Kamis, Oktober 16, 2025
33.8 C
Jakarta

Bos Geoprima Solusi (GPSO) Divestasi 25,49% Saham, Simak Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Karnadi Margaka, Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) menjual sebanyak 170.000.000 lembar (25,49%) sahamnya di emiten produsen alat survey ini seharga Rp59 per unit melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Oktober 2025.

Disebutkan dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 15 Oktober 2025, tujuan Karnadi Margaka menjual saham GPSO Rp10 miliar adalah divestasi sebagai bagian dari penjualan saham pendiri.

Adapun transaksi penjualan saham tersebut sesuai ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 4 Tahun 2024 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka dan Aktivitas Menjaminkan Saham Perusahaan Terbuka.

Setelah penjualan tersebut,  kepemilikan Karnadi Margaka atas saham GPSO turun jadi 180.000.000 (27%), dari sebelumnya 350.000.000 unit (52,49%) saham.

Sebelumnya, PT PIMSF, yang merupakan bagian dari Tjokro Group, secara resmi telah mengumumkan rencana untuk mengambil alih saham pengendali GPSO. Pengumuman tersebut telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Dewan Direksi GPSO pada 10 Oktober 2025.

Seperti dikutip dalam laporan keuangan Perseroan per Juni 2025, pemegang saham Geoprima Solusi (GPSO) adalah sebagai berikut, Karnadi Margaka sebesar 52,49%,  Suriawati Tamin sebesar 7,50%, Priscilla Vikananda  sebesar 7,50%, Axel Tobias Joel sebesar 7,50%, dan investor publik sebesar 25,01%.

Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu 15 Oktober 2025, saham GPSO ditutup naik 4,33% menjadi Rp1.325 per unit dibanding penutupan sehari sebelumnya di Rp1.270 per unit.  Selama sepekan, harga saham GPSO telah meningkat 38,745%, dari posisi Rp955 per unit jadi Rp1.325 per unit.  (konrad)

Artikel Terkait

Saham Nominal Rp25 Segar Kumala (BUAH) Diperdagangkan 22 Oktober 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Perdagangan saham nominal Rp25 PT Segar...

Abadi Nusantara (PACK) Siap Terbitkan Obligasi Wajib Konversi Rp3,25 Triliun, Simak Penggunaannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen  PT Abadi Nusantara Hijau Investama...

Bos ITSEC Asia Borong 12,25 Juta Saham CYBR, Nilai Transaksinya Miliaran!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru