STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Februari 2025 sebanyak 4,4 juta orang atau turun 13,75% dibandingkan dengan Januari 2025.
Sementara jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 8,89% menjadi 1,6 juta orang. Jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami penurunan sebesar 18,45% menjadi 49,5 ribu ton.
Selama Januari-Februari 2025, jumlah penumpang domestik sebanyak 9,5 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 3,3 juta orang, masing-masing naik sebesar 1,36% dan 14,50%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut naik 2,61% menjadi 110,2 ribu ton.
Adapun jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Februari 2025 tercatat 2,0 juta orang atau turun 19,62% dibandingkan dengan Januari 2025. Jumlah barang yang diangkut naik 3,92% menjadi 40,1 juta ton.
Selama Januari-Februari 2025, jumlah penumpang mencapai 4,6 juta orang atau naik 19,34% dibanding dengan periode yang sama tahun 2024, sementara jumlah barang yang diangkut naik 28,13% atau mencapai 78,7 juta ton.
Jumlah penumpang kereta yang berangkat pada Februari 2025 sebanyak 42,0 juta orang atau turun 3,04% dibanding Januari 2025. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta mengalami penurunan sebesar 5,55% menjadi 5,5 juta ton.
Selama Januari-Februari 2025, jumlah penumpang mencapai 85,4 juta orang atau naik 10,77 persendibanding periode yang sama tahun 2024. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta naik 1,76% menjadi 11,3 juta ton.