Rabu, Agustus 20, 2025
33.7 C
Jakarta

BPS, Kunjungan Wisman pada Mei 2025 Tercatat 1,31 Juta Kunjungan, Naik 14,01%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Mei 2025 mencapai 1,31 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 12,15% dibandingkan April 2025 month-to-month (m-to-m) dan naik 14,01% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y).

Menurut data BPS, Selasa (01/7/2025), wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Mei 2025 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (18,26%), Australia (11,31%), dan Singapura (9,68%).

Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus pada Mei 2025 mencapai 97,67 juta perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 24,04% bila dibandingkan dengan April 2025 (m-to-m). Tetapi jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), mengalami kenaikan 17,81%.

Pada Januari sampai dengan Mei 2025, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 508,67 juta perjalanan. Jumlah ini naik 16,13% dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2024 (cumulative-to-cumulative/c-to-c).

Adapun jumlah perjalanan wisnas pada Mei 2025 mencapai 585,80 ribu perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 36,78% bila dibandingkan dengan April 2025 (m-to-m), dan turun 6,52% dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan Mei 2025 (33,76%) diikuti negara Singapura (15,54), Tiongkok (7,68%), dan Thailand (5,86%).

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Mei 2025 mencapai 48,28%, mengalami penurunan sebesar 5,75 poin (y-on-y), tetapi naik sebesar 1,30 poin (m-to-m).

Berikut, TPK hotel nonbintang pada Mei 2025 mencapai 25,11%, turun 2,00 poin dibandingkan Mei 2024 (y-on-y), dan mengalami penurunan 0,64 poin dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m). Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Mei 2025 mencapai 1,58 malam, mengalami penurunan sebesar 0,04 poin dibandingkan Mei 2024.

Artikel Terkait

Bos OJK, Pembangunan Ekonomi Inklusif Menuntut Integrasi Antar Sektor, Begini Penjelasannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pembangunan ekonomi yang inklusif dan tangguh...

HUT RI ke-80, Bos Danantara Janji Hadirkan Investasi Bernilai Tinggi dan Lapangan Kerja Berkualitas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Danantara Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun...

Prabowo Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,4% di 2026, Inflasi Dijaga Hanya 2,5%!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru