STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Buana Finance Tbk (BBLD) menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp765 miliar dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) pada 29 Februari 2024. Demikian disampaikan Ahmad Khaetami, Sekretaris Perusahaan BBLD dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).
Menurut Ahmad, pinjaman tersebut, terdiri atas dua jenis fasilitas. Yakni Fasilitas Kredit Term Loan senilai Rp750 miliar dengan tenor 48 bulan dan Fasilitas Kredit Rekening Koran sebesar Rp15 miliar berjangka waktu 12 bulan.
“Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan Perseroan untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen,” tulis Ahmad dalam keterangan tertulisnya. Adapun pinjaman tersebut akan dijamin dengan piutang milik Perseroan.
Per September 2023, BBLD membukukan pendapatan sebesar Rp520,77 miliar, tumbuh 18,17% dari Rp440,68 miliar per September 2022. Kontributor terbesar pendapatan Perseroan dari pembiayaan konsumen yakni sebesar Rp324,50 miliar. Sedangkan sewa pembiayaan menyumbang pendapatan sebesar Rp108,52 miliar.
Dari pendapatan tersebut, emiten bidang pembiayaan beraset Rp5,4 triliun per September 2023 itu meraih laba Rp69,75 miliar pada Januari-September 2023, naik 35,95% jika dibandingkan Rp51,31 miliar pada Januari-September 2022.
Total kewajiban BBLD per 30 September 2023 sebesar Rp4,08 triliun, meningkat 23,24% dari Rp3,3 triliun per Desember 2022. Mayoritas kewajiban emiten pembiayaan tersebut adalah pinjaman bank dan non bank yakni Rp3,9 triliun. Adapun jumlah ekuitas BBLD per September 2023 sebesar Rp1,35 triliun.
