STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perusahaan BUMN holding pertambangan MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis target volume produksi batu bara sebanyak 41 juta ton akan tercapai hingga akhir tahun 2023. Hal itu dikemukakan Niko Chandra, Sekretaris Perusahaan PTBA dalam materi paparan publik, dikutip Selasa (28/11).
Niko mengemukakan, hingga kuartal III 2023, volume produksi batu bara PTBA tercatat sebanyak 31,9 juta ton, tumbuh 15% jika dibandingkan sebanyak 27,7 juta ton pada periode yang sama tahun 2022.
Menurut Niko, volume angkutan batu bara terus dioptimalkan full capacity. Volume angkutan batu bara dari Tanjung Emin ke Pelabuhan Tarahan ditargetkan 25 juta ton hingga akhir tahun 2023. Adapun volume angkutan batubara dari Tanjung Enim ke Dermaga Kertapati ditargetkan 7 juta ton pada 2023.
Hingga September 2023, volume angkutan batu bara Tanjung Enim ke Pelabuhan Tarahan tumbuh 9%, dari 17,1 juta ton menjadi 18,6 juta ton, Demikian pula volume angkutan baru bara Tanjung Enim ke Dermaga Kertapati naik 29%, dari 4 juta ton menjadi 5,1 juta ton.
Volume angkutan batu bara per September 2023 tercapai 23,7 juta ton atau naik 12% dari periode yang sama per September 2022. “Angka ini mencerminkan 74% dari target tahunan.
Volume penjualan batu bara per September 2023 naik 15% menjadi 27 juta ton, dari periode yang sama tahuun lalu sebanyak 23,5 juta ton,” katanya.
Penjualan eskpor ke negara Asia Tenggara dan Korea Selatann per September 2023 masing-masing mencapai lebih dari 2 juta ton atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Porsi ekspor per September 2023 mencapai 42%, naik dari periode sebelumnya sebesar 38%,” kata Niko.
Per September 2023, PTBA mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,8 triliun. Ini ditopang oleh pendapatan yang mencapai senilai Rp 27,7 triliun. Adapun, total aset PTBA mencapai Rp36 triliun per 30 September 2023.