Minggu, Agustus 10, 2025
27.7 C
Jakarta

Buat Modal Kerja,  Buana Finance Raih Fasilitas Kredit Rp80 Miliar dari Bank DKI

STOCKWATCH.ID (Jakarta) – PT Buana Finance  Tbk (BBLD) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp80 miliar dari PT Bank DKI pada 12 Desember 2023. Demikian disampaikan oleh Ahmad Khaetami, Sekretaris Perisahaan BBLD dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/12).

Menurut Ahmad, fasilitas kredit yang tidak disebutkan tingkat bunga itu memiliki tenor 36 bulan. “Dana pinjaman tersebut digunakan Perseroan untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen,” tulis Ahmad dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai informasi, per September 2023, BBLD membukukan pendapatan sebesar Rp520,77 miliar, tumbuh 18,17% dari Rp440,68 miliar per September 2022. Kontributor terbesar pendapatan Perseroan dari pembiayaan konsumen yakni sebesar Rp324,50 miliar. Sedangkan sewa pembiayaan menyumbang pendapatan sebesar Rp108,52 miliar.

Dari pendapatan di atas, emiten bidang pembiayaan beraset Rp5,4 triliun per September 2023 itu meraih laba Rp69,75 miliar pada Januari-September 2023, naik 35,95% jika dibandingkan Rp51,31 miliar pada Januari-September 2022.

Total kewajiban BBLD per 30 September 2023 sebesar Rp4,08 triliun, meningkat 23,24% dari Rp3,3  triliun per Desember 2022. Mayoritas kewajiban emiten pembiayaan tersebut adalah pinjaman bank dan non bank yakni Rp3,9 triliun. Adapun jumlah ekuitas BBLD per September 2023 sebesar Rp1,35 triliun.

Artikel Terkait

Kontrak Baru PP Presisi Melejit 60% di Paruh Pertama 2025, Laba Ikut Naik!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan...

Multisarana Eduka (MSIE) Teken Perjanjian Sewa Lahan di Bali, Nilainya Segini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-  Direksi PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE)...

BTN Bidik Bisnis Kredit Kendaraan, Fokus ke Debitur KPR Subsidi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru