STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), berkolaborasi dalam layanan bongkar muat batu bara di Terminal Batu Bara Kramasan.
Menurut Suherman, Direktur Sumber Daya Manusia PTBA, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA. Dengan cadangan batu bara sebesar 2,98 miliar ton dan sumber daya mencapai 5,81 miliar ton, PTBA merupakan salah satu pemain terbesar dalam industri batu bara di Indonesia.
“Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan keandalan angkutan batu bara, sehingga dapat mendukung upaya perusahaan dalam menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri,” ujarnya, usai penandatanganan kerja sama ini di Jakarta pada Jumat, (20/9/2024).
Sebelumnya, PTBA juga telah bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Kramasan pada Oktober 2023. Melalui relasi ini, kapasitas angkutan batu bara PTBA ditargetkan meningkat hingga 20 juta ton per tahun.
Fasilitas yang mendukung transportasi kereta api disediakan oleh KAI, sedangkan pembangunan dermaga di Terminal Kramasan dikerjakan oleh KAI Logistik. Untuk memperkuat operasional ini, PTBA juga membangun fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) di Tanjung Enim sejak Desember 2023.
Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik, mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik sinergi ini. “Melalui Unloading Terminal Batu Bara Kramasan ini, KAI Logistik akan melakukan kegiatan bongkar muat setidaknya 20 juta ton volume batu bara milik PTBA,” katanya.
Dalam mendukung kegiatan bongkar muat tersebut, KAI Logistik memastikan infrastruktur yang ada dapat diandalkan, termasuk Train Unloading System yang mampu menangani 3.000 ton/jam. Terminal ini juga memiliki kapasitas stockpile sebesar 480.000 ton dan mampu melayani 20 kereta api dengan 60 gerbong setiap harinya.
Fredi menambahkan, kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kapasitas logistik di sektor pertambangan, tetapi juga menjadi komitmen KAI Logistik untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan energi nasional.
