Jumat, April 18, 2025
31.8 C
Jakarta

Wall Street Berakhir Beragam, Dow Jones Sentuh Rekor Tertinggi!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan hari Jumat (20/9/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (21/9/2024) WIB. Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Setelah pekan yang penuh gejolak, pasar akhirnya menyambut baik kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS naik tipis 38,17 poin atau 0,09% menjadi 42.063,36. Sebaliknya, Indeks S&P 500 (SPX) justru melemah tipis 11,09 poin atau 0,19%, mencapai 5.702,55. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) juga turun 65,66 poin atau 0,36% menyentuh 17.948,32.

Meski penutupan pada Jumat tidak sebaik sebelumnya, ketiga indeks utama tetap mencatatkan kenaikan mingguan. Dow naik 1,62%, S&P 500 menguat 1,36%, dan Nasdaq mendaki 1,49%.

Pasar menyambut baik keputusan The Fed yang memangkas suku bunga hingga setengah poin pada hari Rabu, langkah terbesar sejak tahun 2020. Investor melihat langkah ini sebagai upaya untuk menjaga momentum ekonomi, bukan sebagai tanda adanya kekhawatiran. Saham-saham teknologi seperti Nvidia mengalami lonjakan, diuntungkan oleh suku bunga yang lebih rendah. Saham perusahaan ritel seperti Home Depot juga mengalami kenaikan.

“Investor melihat pemangkasan agresif ini sebagai katalis positif,” ujar Mark Hackett, kepala riset investasi di Nationwide. “Reaksi pasar yang kuat menunjukkan kepercayaan investor pada The Fed.”

Gubernur The Fed, Christopher Waller, menegaskan bahwa penurunan inflasi yang lebih cepat dari perkiraan menjadi alasan utama di balik dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga. “Ini bukan langkah panik, melainkan strategi untuk menjaga stabilitas ekonomi,” ungkap Waller dalam wawancara dengan CNBC.

Namun, tidak semua kabar positif. Saham FedEx anjlok lebih dari 15% setelah perusahaan tersebut memangkas proyeksi pendapatannya. Tekanan ini juga dirasakan oleh saham UPS yang turun 2,7%.

Meskipun ada kekhawatiran di beberapa sektor, secara keseluruhan, pasar optimis dengan kebijakan ekonomi yang diambil. Rekor baru yang dicatat oleh Dow Jones semakin menambah kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi di masa depan. Minggu ini, Wall Street kembali menunjukkan keyakinan kuat terhadap kebijakan The Fed dan arah pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global.

Artikel Terkait

Wall Street Ambruk! Dow Anjlok Hampir 700 Poin, Nasdaq Merosot 3% Gegara Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street melemah tajam pada penutupan perdagangan...

Bursa Saham Eropa Melemah, Saham Chip Raksasa ASML Anjlok 5%

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan...

Pasar Asia-Pasifik Melemah Gegara Kekhawatiran Perang Dagang, Hang Seng Ambles Hampir 2%

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak ditutup melemah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>