Jumat, Agustus 8, 2025
29.1 C
Jakarta

Bukukan Kinerja Gemilang, Laba Hartadinata Abadi Naik 20,62% pada 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi, berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 85,84% menjadi Rp12,86 triliun sepanjang tahun 2023, dibandingkan sebesar Rp6,92 triliun di tahun 2022.

Menurut Sandra Sunanto, Direktur Utama HRTA, dari pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp305,80 miliar pada 2023. Angka ini meningkat 20,62% dari Rp253,52 miliar di tahun 2022. Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh peningkatan volume penjualan dalam emas serta kenaikan dari harga jual rata-rata.

“Tahun 2023 adalah tahun yang luar biasa bagi perusahaan kami. Performa gemilang kami merupakan hasil dari komitmen kami terhadap inovasi tanpa henti. Dengan inovasi, kolaborasi serta ekspansi stategis, kami percaya dapat mempertahankan kinerja perusahaan dan bahkan akan terus bertumbuh untuk menjadi yang terdepan di industri emas Indonesia,” tutur Sandra dalam acara Public Expose yang diadakan setelah penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (24/4/2024).

Sandra menegaskan, prestasi ini adalah hasil dari berbagai strategi dan inovasi manajemen. Peluncuran brand perhiasan Ardore dan brand emas batangan EMASKU, bersamaan dengan operasional Pabrik Pemurnian Emas oleh PT Emas Murni Abadi, telah memenuhi kebutuhan pasar dengan varian mulai dari 125 gram hingga 1 kilogram. HRTA juga berhasil mengembangkan bisnisnya melalui ekspor perhiasan emas ke India dan Uni Emirat Arab sejak Maret 2023.

Selain itu, HRTA meluncurkan aplikasi EmasKITA untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Kerjasama dengan JNE dan blu by BCA Digital memperkuat ekosistem aplikasi EmasKITA. Jaringan pemasaran HRTA juga diperluas dengan pembukaan 85 gerai pada tahun 2023. Pangsa pasar HRTA terus meningkat, terutama di segmen Emas Batangan, dengan pangsa pasar emas murni naik dari 15,58% di 2022 menjadi 18,52% di 2023, dan emas batangan dari 15,64% di 2022 menjadi 28,51% di 2023.

Sementara itu, Ong Deny, Direktur Keuangan HRTA mengemukakan, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan yang solid di masa pandemi dimana hingga tahun 2023, kinerja keuangan Perseroan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa.

“Peningkatan ini turut didukung oleh aktivitas ekspor yang sebelumnya belum pernah kami lakukan. Ekspor sendiri berkontribusi sebesar 33,26% terhadap pendapatan perusahaan,” ungkap Ong Deny.

Dalam pengembangan bisnis, Perseroan tidak hanya fokus pada perdagangan dan industri perhiasan emas, tapi juga telah mengembangkan bisnis Gadai melalui PT Gemilang Hartadinata Abadi (GHA). GHA telah membuka beberapa anak usaha dan memiliki 91 outlet di seluruh Indonesia pada tahun 2023. Anak usaha Gadai Perseroan tersebar di enam provinsi, dengan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Langkah ini bertujuan untuk menjangkau konsumen dari berbagai lapisan masyarakat, serta sebagai bagian dari investasi berkelanjutan dan komitmen Perseroan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Perseroan yakin bahwa pengembangan bisnis di bidang Gadai akan mendukung peningkatan kinerja Perseroan di masa depan. (yan)

Artikel Terkait

Bocoran Kinerja BTN Semester I 2025, Laporan Keuangan Dirilis Sebelum Akhir Bulan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru