STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Perdagangan saham nominal Rp5 PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) di pasar reguler dan pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dilaksanakan pada 13 Mei 2024. Adapun akhir perdagangan saham nominal Rp100 di pasar reguler dan negosiasi BEI pada 14 Mei 2024.
Direksi BPII dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Rabu (24/4/2024) mengemukakan, pemecahan nominal saham BPII dari Rp100 menjadi Rp5 (1:20) tersebut sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Perseroan pada 16 April 2024.
Setelah stock split tersebut, jumlah saham beredar BPII akan meningkat menjadi 10,309 miliar dari 515,498 juta unit. Pemecahan nilai nominal saham ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham BPII di BEI.
Seperti diketahui, berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) No. Peng-PK-00016/BEI.PLP/11-2023 tanggal 29 November 2023 bahwa saham PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) masuk dalam papan pemantauan khusus dengan kriteria nomor 7 karena memiliki likuiditas yang rendah.
Selain itu, stock split BPII juga menyebabkan harga saham BPII menjadi semakin terjangkau bagi investor perorangan (ritel). Sehingga akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham BPII di bursa. (konrad)
