Kamis, Desember 25, 2025
25.7 C
Jakarta

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik ditutup cenderung melemah pada perdagangan Rabu (24/12) waktu setempat. Pergerakan ini memutus tren Wall Street yang sempat menguat semalam setelah data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tampil lebih baik dari perkiraan.

Mengutip CNBC International, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,14% dan berakhir di level 50.344,1. Indeks Topix juga ikut merosot 0,46% ke posisi 3.407,37. Penurunan ini terjadi di tengah kabar rencana pemerintah Jepang menerbitkan obligasi baru senilai 29,6 triliun yen atau sekitar US$190 miliar.

Langkah ini diambil untuk mendanai anggaran fiskal tahun 2026. Dampaknya, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 30 tahun melonjak ke rekor tertinggi 3,454%. Namun, saham Sapporo Holdings berhasil naik 3,7% berkat pengumuman penjualan unit real estatnya kepada KKR dan PAG.

Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,21% ke level 4.108,62. Sementara itu, indeks Kosdaq yang berisi saham-saham berkapitalisasi kecil turun 0,47% ke posisi 915,2. Mata uang Won Korea Selatan justru menguat lebih dari 1% terhadap dolar AS.

Kabar positif datang dari produsen material baterai EnChem yang sahamnya melonjak lebih dari 10%. Perusahaan mengamankan kesepakatan pasokan dengan raksasa China, CATL. Nilai kontrak tersebut mencapai 1,5 triliun won atau setara US$1,03 miliar.

Bursa Hong Kong dan China mencatat hasil berbeda dengan kenaikan tipis. Indeks Hang Seng menguat 0,17% ke level 25.818,93. Indeks CSI 300 di China daratan juga ditutup naik 0,29% ke posisi 4.634,06.

Sebaliknya, indeks S&P/ASX 200 Australia terpangkas 0,38% ke level 8.762,7. Penurunan ini menghentikan tren penguatan yang sebelumnya terjadi selama empat hari berturut-turut. Di India, indeks Nifty 50 dan BSE Sensex terpantau bergerak datar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Kado Natal Indah! Wall Street Ditutup Cetak Rekor Baru, S&P 500 dan Dow Jones Melesat

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

Saham Novo Nordisk Melonjak 9%, Bursa Eropa Tutup Beragam Jelang Natal

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup bervariasi pada...

Dipimpin Saham Teknologi, Wall Street Cetak Rekor Tertinggi Baru

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat (Wall...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru