Jumat, Agustus 22, 2025
28.8 C
Jakarta

Bursa Asia Ditutup Beragam, Saham Australia Cetak Rekor Tembus 9.000 untuk Pertama Kalinya

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup beragam pada akhir perdagangan Kamis (21/8/2025) waktu setempat. Saham Australia jadi bintang utama setelah indeks S&P/ASX 200 berhasil menembus level 9.000 untuk pertama kalinya.

Mengutip CNBC International, indeks acuan tersebut melompat 1,13% dan finis di 9.019,1. Lonjakan ini dipimpin saham OMG Group yang meroket 114,29%, disusul 333D yang naik 55,56%, serta Janus Electric Holdings yang melesat 46,47%.

Kenaikan juga terlihat di India. HSBC Composite flash PMI yang mengukur aktivitas sektor swasta tercatat di level 65,2. Angka ini lebih tinggi dibanding Juli sebesar 61,1 dan perkiraan Reuters di 60,5.

“Data ini memberi sinyal kuatnya momentum pertumbuhan ekonomi India,” tulis laporan HSBC.

Indeks Nifty 50 naik 0,13% ke 25.083,75, sementara Sensex menguat 0,35% pada perdagangan siang waktu setempat.

Dari Jepang, tren justru berlawanan. Nikkei 225 turun 0,65% ke 42.610,17, penurunan tiga hari beruntun. Pelemahan dipimpin oleh saham Daiichi Sankyo, Socionext, dan Lasertec Corp. Indeks Topix juga turun 0,52% ke 3.082,95.

Pasar obligasi Jepang ikut mencatat tekanan. Imbal hasil obligasi tenor 20 tahun menyentuh 2,645%, tertinggi dalam 26 tahun terakhir. Obligasi tenor 10 tahun naik ke 1,61%, level tertinggi sejak 17 tahun lalu.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik tipis 0,37% ke 3.141,74. Sementara Kosdaq stagnan di 777,24.

Pasar China daratan mencatat penguatan. Indeks CSI 300 naik 0,39% ke 4.288,07. Namun Hang Seng di Hong Kong justru melemah 0,24% ke 25.104,61.

Saham Baidu jadi sorotan setelah turun hingga 5%. Perusahaan ini melaporkan pendapatan kuartal II sebesar 32,71 miliar yuan atau setara US$4,56 miliar. Angka tersebut turun 3,7% dibanding tahun lalu dan di bawah perkiraan analis yang mematok 32,76 miliar yuan.

Artikel Terkait

Kinerja Wall Street Minus Lagi! Nasdaq dan S&P 500 Terpuruk,Tech Stocks Jadi Biang Kerok

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan...

Saham Pertahanan Eropa Ambles Usai Isu Damai Ukraina

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup bervariasi pada...

Shock! Ekspor Jepang Drop Paling Dalam Sejak 2019, Bursa Saham Asia Ikut Goyang

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup beragam pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru