STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Mayoritas bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (17/7/2025) waktu setempat. Investor mencermati penurunan ekspor Jepang yang terjadi dua bulan berturut-turut serta pernyataan Presiden AS Donald Trump soal Gubernur The Fed, Jerome Powell.
Mengutip CNBC International, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,6% ke level 39.901,19. Indeks Topix juga ikut terdongkrak 0,72% menjadi 2.839,81. Meskipun ekspor Jepang kembali turun, pelaku pasar tampaknya lebih fokus pada sinyal stabilitas kebijakan moneter di AS.
Trump sebelumnya sempat mengutarakan niat untuk memecat Powell di depan para anggota parlemen Republik. Namun, ia buru-buru mengklarifikasi ucapannya.
“Kami tidak berencana melakukannya,” ujar Trump dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa di Gedung Putih. “Saya tidak menutup kemungkinan, tapi saya rasa itu sangat kecil kemungkinannya, kecuali dia harus pergi karena penipuan,” lanjutnya.
Selain isu Powell, Trump juga menegaskan kembali bahwa tarif 25% masih berlaku untuk impor dari Jepang. Ia pesimistis akan tercapai kesepakatan perdagangan besar dengan Negeri Sakura.
Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan naik tipis 0,19% ke 3.192,29. Indeks Kosdaq yang berisi saham-saham berkapitalisasi kecil ikut menguat 0,74% menjadi 818,27.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 ditutup menguat 0,9% ke posisi 8.639. Kenaikan ini terjadi di tengah laporan bahwa tingkat pengangguran di Australia melonjak ke level tertinggi dalam 43 bulan terakhir.
Di Singapura, pasar saham terus melanjutkan reli selama sembilan hari berturut-turut. Ekspor domestik non-migas Singapura juga melampaui ekspektasi dan mencapai level tertinggi dalam 11 bulan terakhir.
Saham Seven & i di Jepang anjlok 7% setelah perusahaan Couche-Tard menarik tawaran akuisisi senilai US$47 miliar.
Di Tiongkok, indeks Shanghai menguat 0,37% ke level 3.516,83. Indeks CSI 300 yang berisi saham-saham unggulan naik 0,68% menjadi 4.034,49.
Namun, tidak semua pasar bergerak naik. Indeks Nifty 50 India melemah 0,12% ke 25.111,45. Sementara itu, indeks Sensex turun 0,25% menjelang penutupan perdagangan waktu setempat.
Hong Kong juga cenderung stagnan. Indeks Hang Seng ditutup nyaris flat di 24.498,95 setelah turun tipis 0,08%.
