STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik merosot tajam pada penutupan perdagangan Jumat sore (28/2/2025) waktu setempat. Pasar tertekan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memastikan tarif impor dari Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pekan depan.
Mengutip CNBC International, indeks utama di kawasan Asia-Pasifik kompak berada di zona merah. Nikkei 225 Jepang anjlok 2,88% ke 37.155,5. Topix turun 1,98% menjadi 2.682,09. Kospi Korea Selatan merosot 3,39% ke 2.532,78, sementara Kosdaq turun lebih dalam 3,49% ke 743,96.
Hang Seng Hong Kong jatuh 3,28%, dan CSI 300 China turun 1,97% ke 3.890,05. Indeks Nifty 50 India juga melemah 0,99%. Pasar Australia pun tak luput dari tekanan. S&P/ASX 200 terkoreksi 1,16% ke 8.172,4.
Trump sebelumnya mengumumkan bahwa tarif 25% untuk barang dari Kanada dan Meksiko akan diberlakukan mulai 4 Maret. Keputusan ini diambil setelah AS menilai kedua negara tidak cukup menekan peredaran narkoba di perbatasan.
Tak hanya itu, China juga akan menghadapi tambahan tarif 10% pada tanggal yang sama. Padahal, sebelumnya Negeri Tirai Bambu sudah dikenai bea masuk 10% untuk ekspor ke AS.