STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menghijau pada akhir perdagangan Rabu (10/9/2025) waktu setempat. Sentimen datang dari harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat serta rilis data inflasi terbaru dari China.
Mengutip CNBC International, indeks Kospi Korea Selatan mencetak rekor setelah naik 1,67% ke 3.314,53. Penguatan ini berlanjut tujuh hari beruntun, meski tingkat pengangguran Agustus naik tipis ke 2,6% dari 2,5% pada Juli. Indeks Kosdaq juga naik 0,53%.
Dari Jepang, Nikkei 225 melesat 0,87% dan menutup perdagangan di level tertinggi sepanjang sejarah di 43.837,67. Indeks Topix juga bertambah 0,6% ke 3.140,97.
Singapura ikut mencatat sejarah baru. Straits Times Index menembus rekor setelah melompat lebih dari 1% menjadi 4.341,32.
Sementara itu, Jakarta Composite Index bangkit 1,06% setelah sebelumnya melemah tiga hari berturut-turut. IHSG sebelumnya sempat tertekan usai Presiden Prabowo Subianto secara mengejutkan memberhentikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada awal pekan. Rupiah juga menguat 0,15% ke 16.446, menutup pelemahan lebih dari 1% di sesi sebelumnya.
Di Hong Kong, Hang Seng Index naik 1,01% ke 26.200,26. Indeks Hang Seng Tech bahkan lebih tinggi dengan lonjakan 1,82%. Saham Alibaba bertambah 2,1% setelah perusahaan rintisan robot humanoid X Square Robot mengumumkan pendanaan US$100 juta yang dipimpin Alibaba Cloud.
Pasar China daratan bergerak terbatas. CSI 300 menguat 0,21% ke 4.445,36. Data resmi menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) turun 0,4% pada Agustus secara tahunan. Angka ini lebih dalam dari perkiraan penurunan 0,2%. Indeks harga produsen (PPI) juga turun 2,9%, sesuai ekspektasi, membaik dari penurunan 3,6% di Juli.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,31% ke 8.830,4. India juga menguat, dengan Nifty 50 bertambah 0,42% ke 24.973,10 dan Sensex naik 0,54%.
Pergerakan positif juga tampak pada saham teknologi Asia yang menjadi pemasok Apple. Foxconn bertambah 1,2%, sedangkan Samsung Electronics menguat 1,4%. Meski begitu, saham Apple di Wall Street justru ditutup turun 1,48% karena investor kurang terkesan dengan peluncuran produk barunya.
Penguatan bursa Asia ini mengikuti reli di Wall Street. S&P 500 naik 0,27% ke 6.512,61, Nasdaq menguat 0,37% ke 21.879,49, dan Dow Jones bertambah 0,43% ke 45.711,34 berkat lonjakan saham UnitedHealth.