STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada penutupan perdagangan hari Jumat sore (17/1/2025) waktu setempat. Data ekonomi terbaru dari China menarik perhatian investor.
Mengutip CNBC International, ekonomi China tumbuh 5% sepanjang 2024, dengan lonjakan signifikan pada kuartal keempat. Produk Domestik Bruto (PDB) China naik 5,4% pada kuartal terakhir, melampaui perkiraan. Penjualan ritel Desember meningkat 3,7% dibanding tahun sebelumnya, lebih tinggi dari proyeksi Reuters sebesar 3,5%. Produksi industri China juga naik 6,2%, mengungguli perkiraan 5,4%.
Meski data positif, pasar Asia tidak semuanya bergerak ke zona hijau. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,21% menjelang penutupan, memperpanjang kenaikan empat hari berturut-turut. CSI 300 di China daratan naik tipis 0,31% dan berakhir di 3.812,34. Mata uang yuan offshore juga menguat 0,06% menjadi 7,3419 terhadap dolar AS.
Namun, di Jepang, Nikkei 225 justru melemah 0,31% ke 38.451,46. Indeks Topix turun 0,33% ke 2.679,42. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,16% ke 2.523,55, sementara Kosdaq naik tipis 0,06% ke 724,69.
Bursa Australia juga melemah. Indeks S&P/ASX 200 turun 0,2% dan ditutup di 8.310,4.