STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa kembali melemah tajam pada perdagangan Selasa (18/11/2025) waktu setempat. Tekanan muncul setelah pasar global jatuh serentak akibat kekhawatiran baru atas saham-saham yang terkait kecerdasan buatan. Ketegangan ini menyeret seluruh indeks utama ke zona merah.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang berisi saham-saham utama di Eropa ditutup turun 1,72% ke 561,86. Indeks ini menyentuh level terendah dalam satu bulan. Semua bursa regional dan seluruh sektor ikut melemah.
Indeks CAC 40 di Prancis turun 1,86% ke 7.967,93. FTSE 100 di Inggris melemah 1,27% ke 9.552,30. DAX di Jerman merosot 1,74% ke 23.180,53. FTSE MIB Italia jatuh 2,12% ke 42.838,64. IBEX 35 Spanyol turun 2,14% ke 15.827,00.
Tekanan di Eropa mengikuti pelemahan di Wall Street. Saham teknologi kembali tertekan sejak awal pekan dan membuat tiga indeks utama Amerika Serikat ditutup melemah. Pada perdagangan Selasa, saham-saham yang terdaftar di New York juga kembali terkoreksi.
Di sisi lain, beberapa saham mencatat pergerakan mencolok. Saham Intermediate Capital Group naik 4,4% setelah Amundi menyampaikan rencana mengambil hampir 10% saham perusahaan tersebut. Namun saham Amundi turun 3,6%.
Saham Akzo Nobel melemah 2,9% setelah produsen cat dan pelapis asal Belanda itu mengumumkan merger dengan Axalta Coating Systems yang berbasis di Philadelphia.
Saham Roche melonjak 6,8% setelah perusahaan itu melaporkan hasil positif uji klinis tahap III untuk obat kanker payudara terbaru. Berbeda dengan itu, saham Novo Nordisk turun 2,5% setelah perusahaan Denmark tersebut menyampaikan rencana mempercepat penurunan harga obat obesitas Wegovy di Amerika Serikat dari US$499 menjadi US$349 per bulan.
