Jumat, November 28, 2025
33.6 C
Jakarta

Bursa Eropa Ditutup Menguat, Pasar Yakin Pemangkasan Suku Bunga The Fed Semakin Dekat

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (26/11/2025) waktu setempat. Sentimen menguat di tengah keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga The Federal Reserve pada Desember.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang berisi saham-saham utama di Eropa naik hampir 1,1% ke 574,21. Hampir semua sektor dan bursa utama di kawasan tersebut ikut naik.

Indeks CAC 40 di Prancis naik 0,88% ke 8.096,43. Indeks DAX di Jerman menguat 1,11% ke 23.726,22. Indeks FTSE 100 di Inggris naik 0,85% ke 9.691,58. Indeks IBEX 35 di Spanyol menguat 1,36% ke 16.361,10. Indeks FTSE MIB di Italia naik 1,01% ke 43.130,32.

Kenaikan ini mengikuti gerak bursa Wall Street dan Asia Pasifik. Berdasarkan CME FedWatch, pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga seperempat poin oleh The Fed pada 9-10 Desember mencapai hampir 85%. Presiden The Fed New York John Williams sebelumnya menyebut ada ruang untuk menurunkan suku bunga “dalam waktu dekat.”

Sentimen global juga menguat setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent mengatakan kepada CNBC ada “peluang sangat besar” Presiden Donald Trump memilih ketua The Fed baru sebelum Natal. Bloomberg melaporkan Kevin Hassett, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, menjadi kandidat terkuat. Ia dinilai lebih condong mendorong kebijakan suku bunga rendah.

Di Inggris, perhatian pasar tertuju pada Autumn Budget yang disampaikan Menteri Keuangan Rachel Reeves. Ia dijadwalkan mengumumkan rencana belanja dan kebijakan pajak untuk tahun depan. Ekspektasi pasar cukup tinggi terhadap potensi kenaikan pajak untuk menutup kekurangan fiskal.

Office for Budget Responsibility merilis proyeksi ekonomi dan fiskal lebih cepat dari jadwal. Pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah Inggris pun berfluktuasi tajam. Yield gilt tenor 10 tahun sempat turun 4 basis poin sebelum naik kembali, lalu berbalik melemah 2 basis poin.

Bank-bank Inggris ikut bergerak liar. Saham perbankan sempat naik karena ekspektasi tidak terkena beban pajak tambahan. Namun saham kembali tertekan setelah rilis awal dokumen anggaran, sebelum akhirnya ditutup menguat.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Wall Street Libur Thanksgiving, Investor Siap “Gaspol” Besok Pagi

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street tutup...

Isu Akuisisi Bikin Saham Puma Terbang 18%, Bursa Eropa Selamat dari Zona Merah

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada...

Full Senyum! Bursa Asia Kompak Menghijau, Investor India Panen Besar

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Mayoritas bursa saham Asia-Pasifik berakhir menguat...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru