STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat pada penutupan perdagangan Kamis (30/1/2025) waktu setempat, setelah Bank Sentral Eropa (ECB) kembali memangkas suku bunga. Ini adalah pemotongan kelima sejak kebijakan moneter mulai dilonggarkan pada Juni tahun lalu.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa naik 0,86% ke 538,84. FTSE 100 Inggris melesat 1,04% ke 8.646,88. DAX Jerman bertambah 0,41% ke 21.727,2, sementara CAC 40 Prancis naik 0,88% ke 7.941,64. Indeks FTSE MIB Italia hanya naik tipis 0,16%, sedangkan IBEX 35 Spanyol memimpin kenaikan dengan lonjakan 1,08%.
ECB menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, membuat suku bunga deposito utama turun ke 2,75%. Investor optimistis pemangkasan ini akan berlanjut, meskipun inflasi zona euro masih naik dalam beberapa bulan terakhir.
Data terbaru menunjukkan ekonomi Prancis dan Jerman mengalami kontraksi pada kuartal IV 2024. Zona euro secara keseluruhan juga stagnan. Aktivitas manufaktur dan jasa masih lemah, sementara kepercayaan konsumen di bawah rata-rata jangka panjang.
Dari sektor korporasi, Deutsche Bank melaporkan penurunan laba kuartal IV yang lebih buruk dari perkiraan. Sahamnya langsung turun 3%. Sebaliknya, Shell melonjak hampir 3% setelah mengumumkan kenaikan dividen 4% dan program buyback saham senilai US$3,5 miliar.
H&M juga jadi perhatian. Meski laba operasionalnya sedikit di atas ekspektasi, penjualannya meleset dari perkiraan. Saham ritel fesyen asal Swedia ini anjlok hampir 4%.
Sentimen pasar tetap positif, mencerminkan optimisme investor terhadap kebijakan ECB. Namun, pelemahan ekonomi di beberapa negara zona euro masih menjadi perhatian dalam beberapa bulan ke depan.