STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Jumat (19/9/2025) waktu setempat. Investor memilih menunggu perkembangan dari percakapan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa, turun 0,16% menjadi 554,12. DAX Jerman turun 0,15% ke level 23.639,41. FTSE 100 di London melemah 0,12% ke 9.216,67. Sementara CAC 40 Prancis hampir stagnan di 7.853,59.
Di sisi lain, indeks FTSE MIB Italia justru naik tipis 0,01% ke 42.312,28. IBEX 35 Spanyol mencatat penguatan paling besar dengan lonjakan 0,56% ke 15.260,70.
Saham Maersk yang dianggap barometer perdagangan global anjlok 5,9%. Perusahaan logistik Kuehne + Nagel juga melemah 9,1%. Kedua saham ini tertekan menjelang percakapan antara Trump dan Xi Jinping.
Percakapan telepon tersebut berlangsung sehari setelah Kanada dan Meksiko sepakat memperkuat kerja sama perdagangan. Keduanya masih berhadapan dengan tarif tinggi dari Gedung Putih.
Ekspektasi investor terhadap penurunan tarif baja dan aluminium dari Inggris pupus. Pertemuan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dengan Trump sehari sebelumnya tidak menghasilkan terobosan.
Di Jerman, saham Continental turun 2,49%. Tekanan datang usai pemisahan divisi suku cadang mobil Aumovio yang resmi dilakukan Kamis lalu.
Sementara itu, data terbaru di Inggris menunjukkan lonjakan utang pemerintah. Pinjaman sektor publik naik £11,4 miliar atau setara US$15,4 miliar di atas proyeksi pada periode April hingga Agustus. Angka ini menjadi yang tertinggi kedua sejak 1993, hanya kalah dari tahun 2020 saat pandemi Covid-19.
Biaya pinjaman pemerintah Inggris pun meningkat. Imbal hasil obligasi 20 tahun naik 4 basis poin dan tenor 30 tahun bertambah 5 basis poin.