Kamis, November 13, 2025
26.8 C
Jakarta

Bursa Eropa Menguat di Tengah Kabar Rencana AS-Rusia Akhiri Perang Ukraina

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (8/8/2025) waktu setempat. Penguatan ini terjadi setelah muncul kabar dari Bloomberg mengenai rencana pembicaraan damai antara Amerika Serikat dan Rusia.

Laporan yang mengutip sumber anonim ini menyebut kedua negara tengah membahas kesepakatan untuk menghentikan perang di Ukraina.

Kesepakatan itu dikabarkan memberi ruang bagi Rusia untuk tetap menguasai wilayah yang telah direbut selama invasi.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa, ditutup naik 0,3% di akhir perdagangan. Indeks CAC 40 Prancis menguat 0,4%.

Namun, penguatan tertahan oleh pelemahan saham sektor pertahanan, membuat indeks DAX Jerman dan FTSE 100 Inggris ditutup flat.

Di pasar lainnya, indeks IBEX 35 Spanyol menguat 0,91% menjadi 14.824,9. FTSE MIB Italia naik 0,56% ke 41.623,86.

Indeks BEL 20 Belgia bertambah 0,48% menjadi 4.733,91. OMXS30 Swedia naik 0,36% ke 2.602,98.

Kenaikan juga terjadi pada indeks HEX Finlandia yang menanjak 0,45% menjadi 10.799,67. Sementara PSI20 Portugal bertambah 0,23% ke 7.780,27.

Meski demikian, AEX Belanda turun 0,13% menjadi 891,36, dan OMXC 25 Denmark hanya naik tipis 0,1% ke 1.670,04.

Bloomberg melaporkan kabar pembicaraan ini memicu sentimen positif di sebagian besar pasar Eropa, meskipun saham pertahanan terkena tekanan.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Bursa Asia Menguat, SoftBank Anjlok Usai Lepas Seluruh Saham Nvidia Senilai US$5,83 Miliar

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

Dow Cetak Rekor Baru, Nasdaq Justru Tergelincir Tertekan Aksi Jual Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street ditutup...

Bursa Eropa Ditutup Menguat, Saham Swiss Melonjak di Tengah Harapan Pemangkasan Tarif AS

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa berakhir di zona...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru