Kamis, Agustus 7, 2025
29.8 C
Jakarta

Bursa Eropa Menguat Tipis Jelang Pemilu AS, Tapi Hugo Boss Terpuruk 4,7%!

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada penutupan perdagangan hari Selasa (5/11/2024) waktu setempat. Pasar global bersiap menyambut hasil pemilihan presiden AS yang dinanti banyak pihak.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham di seluruh Eropa, mencatat kenaikan tipis sebesar 0,06%. Sektor-sektor di bursa Eropa menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Saham industri melonjak 1,2%, sementara saham otomotif merosot 1,82%.

Saham Hugo Boss mengalami penurunan signifikan sebesar 4,3%. Penurunan ini terjadi setelah perusahaan fashion tersebut mengumumkan laba operasional yang lebih baik dari perkiraan di kuartal ketiga. Namun, mereka juga memperingatkan adanya penurunan penjualan di kawasan Asia-Pasifik, terutama akibat kelemahan di China.

Saham Schroders juga tidak beruntung, anjlok 13,7%. Penurunan ini disebabkan oleh pembaruan perdagangan terbaru yang dirilis oleh perusahaan manajemen aset tersebut.

Bursa-bursa lain di Eropa menunjukkan hasil yang beragam. Indeks FTSE 100 di London turun 11,85 poin atau 0,14% menjadi 8.172,39. Indeks DAX di Frankfurt melonjak 108,42 poin atau 0,57% menjadi 19.256,27. Indeks CAC 40 di Paris juga naik 35,44 poin atau 0,48% menjadi 7.407,15. Sebaliknya, FTSE MIB di Milan turun 68,67 poin atau 0,20% ke 34.472,06. Di Madrid, IBEX 35 ditutup lebih tinggi dengan kenaikan 34,10 poin atau 0,29%, mencapai 11.839,20.

Saat ini, perhatian pasar Eropa tertuju pada hasil pemilu AS dan siapa yang akan mendominasi Kongres. Kemenangan besar untuk Partai Republik atau Demokrat dapat membawa perubahan signifikan dalam kebijakan belanja dan perpajakan.

Selain pemilu, Wall Street juga menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan pada hari Kamis. Menurut alat FedWatch dari CME Group, trader memperkirakan peluang sebesar 99% untuk pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin setelah penurunan setengah poin pada bulan September.

Artikel Terkait

Wall Street Ditutup Menguat, Apple Jadi Pendorong Utama Pasar

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari...

Bursa Saham Swiss Melemah Saat Pejabat Negara Bertolak ke AS Bahas Tarif

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup bervariasi pada...

Bursa Asia Menguat Tipis Meski Diwarnai Ancaman Tarif Baru dari Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru