Jumat, April 18, 2025
31.8 C
Jakarta

Wall Street Melejit! Nvidia dan Saham Tiongkok Bikin Investor Panen Cuan

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak berakhir menguat pada penutupan perdagangan hari Selasa (24/9/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (25/9/2024) WIB.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 83,57 poin atau sekitar 0,20% menjadi 42.208,22. Indeks S&P 500 mencetak rekor baru dengan kenaikan 14,36 poin atau 0,25%, menyentuh level 5.732,93. Sementara itu, indeks Nasdaq tak mau kalah, melonjak 100,25 poin atau 0,56% dan ditutup di 18.074,52.

Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq mencatatkan rekor tertinggi sepanjang hari. Kenaikan S&P 500 dipimpin oleh saham Nvidia yang melesat hampir 4%. Meski data kepercayaan konsumen menunjukkan penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir, hal ini tak cukup untuk meredam optimisme investor di pasar.

Lonjakan saham Nvidia menjadi sorotan utama. CEO Nvidia, Jensen Huang, baru saja menyelesaikan penjualan sahamnya, yang mendorong sentimen positif di kalangan investor. “Langkah ini memberi keyakinan bahwa Nvidia masih memiliki ruang untuk tumbuh,” ungkap salah satu analis pasar di CNBC.

Namun, laporan kepercayaan konsumen yang turun ke 98,7 untuk September, jauh di bawah ekspektasi 104, masih memicu sedikit kekhawatiran. Ditambah lagi, peringatan dari CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, tentang ketidakstabilan geopolitik yang semakin memanas membuat investor tetap waspada. “Situasi geopolitik yang memburuk bisa berimbas pada ekonomi global,” kata Dimon.

Selain itu, saham-saham perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS juga mengalami lonjakan signifikan. Alibaba naik 7,9% dan JD.com melesat 13,9% setelah pemerintah China mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi. Hal ini makin memperkuat sentimen positif di pasar AS.

Secara keseluruhan, pasar saham AS berada di jalur positif untuk mencatatkan kenaikan bulanan yang solid. Sepanjang September, Dow Jones naik sekitar 1,6%, S&P 500 menguat 1,5%, dan Nasdaq diprediksi melonjak hingga 2%. Banyak investor berharap kebijakan Federal Reserve terkait pemotongan suku bunga akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan keuntungan perusahaan di masa mendatang.

Artikel Terkait

Wall Street Ambruk! Dow Anjlok Hampir 700 Poin, Nasdaq Merosot 3% Gegara Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street melemah tajam pada penutupan perdagangan...

Bursa Saham Eropa Melemah, Saham Chip Raksasa ASML Anjlok 5%

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan...

Pasar Asia-Pasifik Melemah Gegara Kekhawatiran Perang Dagang, Hang Seng Ambles Hampir 2%

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak ditutup melemah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>