STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa mencatat kenaikan tajam pada penutupan perdagangan hari Jumat (22/11/2024) waktu setempat.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham di seluruh Eropa, tercatat naik 1,18%. Hampir semua sektor bergerak positif, kecuali perbankan yang turun 2%. Sektor kesehatan dan ritel mencatat lonjakan lebih dari 2%.
Di Inggris, indeks FTSE 100 melesat 1,38% ke level 8.262,08. Ini menjadi lonjakan terbaik sejak awal Agustus. Pelemahan poundsterling ke level terendah dalam enam bulan terhadap dolar AS turut memengaruhi sentimen pasar.
Data dari Office for National Statistics menunjukkan penjualan ritel di Inggris turun 0,7% pada Oktober. Angka ini lebih buruk dari ekspektasi penurunan sebesar 0,3%.
Bank of England (BOE) diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga tahun depan. Meski inflasi masih tinggi, tekanan ekonomi membuat pasar memproyeksikan pengurangan 75 basis poin hingga akhir 2025. Saat ini, suku bunga acuan BOE berada di level 4,75%.
Euro juga melemah terhadap dolar AS. Nilainya turun 0,73% menjadi US$1,0397. Penurunan ini terjadi setelah data PMI menunjukkan kontraksi bisnis di zona euro. Indeks PMI turun ke 48,1 pada November dari 50,0 di Oktober, menandakan aktivitas bisnis yang melemah.
Jerman, sebagai ekonomi terbesar Eropa, mencatat pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Kuartal ketiga hanya tumbuh 0,1%, lebih rendah dari perkiraan awal 0,2%. Ini semakin memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi di kawasan tersebut.
Indeks saham utama lainnya di Eropa turut menguat. Indeks DAX Jerman naik 0,92% ke 19.322,59. Indeks CAC 40 Prancis menguat 0,58% ke 7.255,01. Sementara itu, indeks AEX Belanda mencatat kenaikan terbesar, melesat 1,58% ke 879,8.