Rabu, September 3, 2025
34.7 C
Jakarta

Bursa Eropa Runtuh, Poundsterling Anjlok 1,2% vs Dolar AS! Investor Khawatirkan Fiskal

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup anjlok pada akhir perdagangan Selasa (2/9) waktu setempat. Kekhawatiran fiskal membuat investor melepas aset berisiko dan memicu aksi jual besar-besaran.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa, jatuh 1,47%, menjadi penurunan harian terdalam sejak 1 Agustus. Bursa Jerman DAX merosot 2,2%. Sektor perjalanan dan teknologi paling terpukul, masing-masing turun 3% dan 2,7%.

Tekanan semakin berat seiring lonjakan imbal hasil obligasi global. Investor di Amerika Serikat juga ikut resah setelah putusan pengadilan menyebut sebagian besar tarif global era Donald Trump ilegal. Keputusan ini membuat yield Treasury AS naik lebih tinggi.

Di Inggris, yield obligasi tenor 30 tahun menyentuh level tertinggi sejak 1998. Pasar juga menyoroti isu perombakan politik yang dinilai sebagai langkah persiapan menuju anggaran baru dalam beberapa bulan ke depan. Poundsterling jatuh 1,25% terhadap dolar AS ke level US$1,338.

Di Prancis, yield obligasi tenor 30 tahun tembus level tertinggi sejak 2009. Pasar kini menunggu hasil mosi tidak percaya pekan depan yang bisa mengguncang pemerintah terkait sengketa anggaran.

Data inflasi zona euro mencatat kenaikan 2,1% pada Agustus, sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

Dari sisi korporasi, saham Fresenius Medical Care di Frankfurt anjlok 5,3% setelah UBS menurunkan peringkatnya menjadi “jual”.

Di Italia, isu konsolidasi perbankan kembali memanas. Monte dei Paschi, bank yang didukung pemerintah, meningkatkan tawaran akuisisi terhadap Mediobanca. Tawaran terbaru mencakup komponen tunai 0,90 euro atau sekitar US$1,05 per saham, selain rasio tukar 2,533 saham Monte untuk setiap saham Mediobanca.

Tawaran ini memberi premi 11,4% dibanding harga penutupan saham Mediobanca pada 23 Januari. Sejak awal tahun, Mediobanca menolak tawaran all-stock Monte dei Paschi yang berlaku hingga 8 September.

Namun, kegagalan Mediobanca bulan lalu dalam mengamankan dukungan pemegang saham atas rencana akuisisi Banca Generali—yang dianggap sebagai strategi bertahan—membuat sebagian analis menilai peluang bank ini untuk lepas dari pengambilalihan semakin kecil.

Artikel Terkait

Awal September, Dow Anjlok 250 Poin Gegara Tarif dan Yield Obligasi

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street mengawali September dengan muram. Bursa...

Bursa Asia Tutup Bervariasi, Investor Waspadai Tarik-Ulur Tarif Dagang dan Tunggu Hasil KTT SCO

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada...

Bursa Eropa Kompak Menguat, Saham Pertahanan Terbang Gegara Kontrak Kapal Perang Rp221,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa dibuka dengan sentimen...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru